Dilihat dari uraian di atas, guru tidak bisa melihat aktivitas pikiran dan perasaan siswa, tetapi guru dapat mengamati dari manifestasinya.
Maka dapat disimpulkan dan dirumuskan keaktifan dalam penelitian ini dapat diukur dan dilihat dari perilaku yang muncul berupa : a partisipasi
siswa dalam mempelajari materi; b partisipasi siswa dalam berinteraksi dengan teman; c partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran; d
keinginan siswa untuk menerapkan apa yang mereka pelajari.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Arifin 2009: 12 menyatakan bahwa, prestasi belajar achievement berbeda dengan hasil belajar learning outcome. Prestasi belajar pada
umumnya meliputi aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak siswa. Prestasi menurut Ridwan 2008: 55
dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa
yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam
menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar adalah apa yang telah dicapai oleh
siswa setelah melakukan kegiatan belajar Tohirin, 2006: 151. Persamaan pendapat dari para tokoh tersebut terletak pada
pengertian prestasi belajar yang dikatakan sebagai hasil peserta didik
setelah melakukan kegiatan belajar. Sehingga dari pengertian mengenai prestasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
hasil yang diperoleh peserta didik dalam proses belajar sehingga peserta didik mengalami perubahan tingkah laku.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa sangat tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Syah 2001: 132 mengemukakan secara global faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan
belajar. Jadi untuk menghasilkan siswa yang berprestasi, seorang pendidik harus mampu mensinergikan ketiga faktor tersebut. Ketiga faktor tersebut
yaitu: faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. a.
Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri
siswa. Adanya faktor internal ini yang membuat prestasi belajar siswa menjadi tinggi. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar
antara lain: 1 bakat, merupakan kemampuan untuk belajar; 2 kecerdasan, yaitu potensi dasar yang dimiliki oleh setiap siswa; 3
minat, yaitu suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang;
4 motivasi, yaitu suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.
b. Faktor eksternal
1 Pengertian prestasi belajar menurut para ahli tidak
mengesampingkan peranan faktor eksternal dalam peningkatan prestasi belajar. Faktor eksternal memiliki pengaruh yang tidak
sebesar faktor internal. Faktor eksternal prestasi belajar antara lain: kualitas guru dalam penguasaan materi.
2 Fasilitas mengajar, misalnya media dan alat peraga .
3 Lingkungan yang mendukung, dan sebagainya
c. Faktor pendekatan belajar
Aktivitas yang dilakukan siswa dalam belajar mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa. Faktor pendekatan belajar
merupakan suatu upaya belajar siswa yang menggunakan strategi dan metode belajar yang digunakan siswa. Strategi dan metode belajar
digunakan untuk
melakukan kegiatan
pembelajaran. Faktor
pendekatan belajar sangat mempengaruhi prestasi belajar yang diperoleh siswa. Sehingga dapat dirumuskan bahwa, semakin
mendalam cara belajar siswa dengan menggunakan suatu strategi dan metode belajar maka prestasi yang diperoleh siswa semakin baik.
Abu dan Widodo 1991: 130-139
menyatakan
bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi tiga yaitu:
a. Faktor stimuli belajar
Mencakup material, penugasan, serta suasana eksternal yang diterima atau dipelajari oleh si pelajar.
b. Faktor metode belajar
Metode belajar yang dipakai guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar.
c. Faktor individual
Meliputi usia, jenis kelamin, pengalaman, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani, dan motivasi.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut:
a. Faktor internal, meliputi: bakat, kecerdasan, minat, motivasi, usia,
jenis kelamin, pengalaman, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani, dan kondisi kesehatan rohani.
b. Faktor eksternal, meliputi: kualitas guru dalam penguasaan materi,
fasilitas mengajar, lingkungan yang mendukung, dan stimulasi belajar. c.
Faktor pendekatan belajar, meliputi: strategi dan metode. Dalam penelitian ini faktor yang akan dilihat adalah faktor pendekatan
belajar, dimana metode dapat meningkatkan prestasi belajar.
C. Metode Role Play