5. Produktif. Kualitas dan kuantitas pekerjaan merupakan cerminan langsung
karakter profesional dan integritas. Seorang pekerja yang produktif dengan etika kerja yang kuat, dapat menghasilkan karya yang berkualitas.
6. Menghormati kontribusi rekan lain. Bagi sebagian orang bekerja dengan tim
lebih sulit karena harus menyatukan beberapa pendapat menjadi satu. Belajarlah untuk menghormati rekan lain di kantor yang memberikan ide.
7. Tidak perhitungan dengan waktu kerja. Bekerja lembur sesekali bukanlah
suatu masalah besar. Bekerja lembur akan menyukseskan proyek yang akan dijalani dan dapat menyelesaikannya lebih cepat dari waktu yang diprediksikan.
1. Rencana
Rencana itu ada hanya ketika ditulis. Kalau Anda tidak menuliskannya: Anda mungkin mempunyai impian atau visi atau bahkan mimpi buruk. Anda tidak
mempunyai rencana kecuali ditulis. Seperti kata
Napoleon ,
“Tidak ada yang sukses dalam perang kecuali sebagai konsekuensi dari rencana yang disiapkan dengan baik.”
Merencanakan sesuatu dengan tepat berarti Anda harus mengetahui:
•
Pekerjaan apa yg akan Anda diselesaikan?
•
Bagaimana melaksanakannya?
•
Kapan selesainya?
•
Di mana selesainya ?
•
Berapakah kecepatan melaksanakannya? Rencanakan Pekerjaan dengan tepat Dengan
perencanaan yang tepat, puncak
keberhasilan baru separuh dicapai. Perencanaan itu sukses hanya dengan pelaksanaan yang profesional.
2. Jadwal
Pekerjaan harus dijadwalkan Jadwal yg efektif harus:
•
Pasti.
•
Selaras dengan jadwal-jadwal lainnya.
•
Sulit mencapai, namun mungkin tercapai.
•
Peganglah dengan teguh.
Penjadwalan yang baik akan mengefektifkan energi Anda. Jangan biarkan energi Anda terbuang percuma hanya karena penjadwalan yang buruk.
3. Pelaksanaan
Letnan Jenderal James F. Hollingsworth mengatakan,
“Orang bodoh mana pun bisa menulis sebuah rencana. Pelaksanaanyalah yang membuat Anda
kewalahan.”
Setelah rencana yang tepat disiapkan, laksanakanlah rencana tersebut dengan:
•
Terampil
•
Teliti
•
Cepat
•
Tanpa usaha yang tak perlu
•
Tanpa penundaan yang tak perlu Laksanakanlah rencana dengan tanpa memisahkannya dari pelaksanaan. Dengan
kata lain, para perencana itu harus mengomandani pelaksanaan dan para komandan itu harus turut serta merencanakan.
4. Pengukuran
Perkerjaan yang telah Anda laksanakan haruslah diukur:
•
Berdasarkan potensi Anda
•
Berdasarkan progress report Anda yang telah lalu
•
Berdasarkan progress report orang lain yang telah lalu
•
Berdasarkan kuantitas
•
Berdasarkan kualitas Buatlah rekam jejak perjalanan pelaksanaan perkerjaan Anda. Nantinya akan
berguna untuk melaksanakan pekerjaan-perkerjaan lainnya sebagai referensi.
5. Kontraprestasi
Apabila pekerjaan Anda telah selesai dengan efektif, Anda selayaknya mendapat balas jasa berupa:
•
Syarat kerja yang baik
•
Kesehatan yang baik
•
Kebahagiaan
•
Pengembangan diri
•
Uang
LAMPIRAN 1. 4
MODUL KONSENTRASI
SIKLUS III SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
No KETERANGAN
1. Pokok Bahasan
Konsentrasi 2.
Tugas Perkembangan Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi,
dan kesenian. Sesuai dengan program kurikulum, persiapan karier dan melanjutkan pendidikan
tinggi serta
berperan dalam
kehidupan masyarakat yang lebih luas.
3. Bidang Bimbingan
Bimbingan sosial 4.
Jenis Layanan Pemberian informasi
5. Fungsi Bimbingan
Pemahaman, pengembangan, pencegahan 6.
Sasaran Siswa SMK kelas X
7. Standar Kompetensi
Siswa lebih mampu berkonsentrasi dalam setiap kegiatan.
8. Kompetensi Dasar
Sesudah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa mampu berkonsentrasi dalam persiapan karier.
9. Indikator
7. Peserta didik memiliki pemahaman baru
tentang berkonsentrasi. 8.
Peserta didik memiliki perasaan positif tentang pentingnya berkonsentrasi.
10. Materi Cara-cara berkonsentrasi.
11. Metode Eksperiential learning, tanya-jawab, sharing
12. Waktu 45 menit
13. Tempat Ruang kelas
14. Media Alat tulis dan handout
15. Prosedur 22.
Pembukaan
23. Penyampaian materi tentang konsentrasi
24. Memberikan pengalaman konsentrasi
25. Sharing dan tanya-jawab
26. Refleksi
27. Menyimpulkan seluruh materi dan
kegiatan yang telah diberikan 28.
Penutup 16. Penilaian
Lisan maupun tertulis dengan melihat keaktifan siswai
17. Rencana Tindak Lanjut Bagi siswai yang belum paham dengan kegiatan bimbingan ini akan diberikan bimbingan klasikal
maupun akan mendapatkan layanan individual lebih lanjut
18. Sumber Pustaka
• Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Anak | belajarpsikologi.com
• http:belajarpsikologi.comtips-cara- meningkatkan-konsentrasi-belajar-anak
Yogyakarta, 12 Januari 2013 Mengetahui
Koordinator BK Praktikan
RISMIYANTI, S. Pd WIRATAMA RAHMAN
1. Kegiatan dan langkah – langkah:
Guru Pembimbing Siswai
Waktu Pengantar:
Pembimbing menjelaskan
sekilas mengenai konsentrasi? Mendengarkan
2 menit
2. Instruksi
Guru pembimbing Siswai
Waktu Pembimbing
memberikan pengantar
dan menjelaskan
tentang konsentrasi? Mendengarkan dan
mengikuti kegiatan 8 menit
3. Kegiatan Kelas
Guru Pembimbing Siswai
Waktu Pada sesi ini guru pembimbing
memberikan sebuah
film dengan laptop dan melatih siswa
untuk berkonsentrasi. Mendengarkan
dan mengikuti
instruksi guru pembimbing.
15 menit
4. Pengumpulan Data dan Analisis
Guru Pembimbing Siswai
Waktu Pembimbing
mengajukan pertanyaan – pertanyaan seperti
berikut ini kepada siswa: d.
Siswa mengkaitkan film dan permainan dengan
materi. Mendengarkan
dengan baik pendapat teman.
7 menit
5. Refleksi
Guru Pembimbing Siswai
Waktu Pembimbing meminta siswai
untuk menjawab dan menuliskan dalam selembar kertas:
f. Sebutkan pengertian
konsentrasi menurut teman-teman?
g. Seberapa
penting konsentrasi,
berikan alasan?
Menuliskan pada
selembar kertas 10 menit
6. Penutup
Guru Pembimbing Siswai
Waktu Pembimbing
menyimpulkan kegiatan yang dilakukan hari ini
dan mengarahkan agar siswai mampu
mempraktekan konsetrasi dalam belajar.
Mendengarkan dan
mengikuti 3 menit
HANDOUT KONSENTRASI
Berikut ini ada beberapa tips cara meningkatkan konsentrasi belajar
Marthinz :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas