25
D. Media Audio Visual
1. Pengertian Media Audio Visual
Audio Visual adalah media yang menunjukkan unsur auditif pendengaran maupun visual pengelihatan, meliputi media yang dapat
dilihat maupun didengar suaranya Anitah, 2010: 54 Media audio visual merupakan kombinasi antara media audio dan
visual. Media audio visual adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan, akan
tetapi gambar yang dihasilkan adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Penggunaan media ini, maka layanan bimbingan klasikal
akan semakin lengkap dan optimal. Media audio visual harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit memahami pelajaran pelajaran manakala digunakan media
yang bersifat auditif. Demikian juga sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan pengelihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan
pembelajaran yang disajikan melalui media visual Sanjaya, 2006: 174.
2. Macam-macam Media Audio Visual
Media ini dibagi dalam: a.
Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti video kaset.
26
b. Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slide proyektor dan unsur suaranya
berasal dari tape recoder. Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
1 Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini
tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama seperti
radio dan televisi serta internet. 2
Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat, penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat khusus seperti
film, sound slide, dan film rangkai yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.
3 Media untuk pembelajaran individual. Media ini penggunaannya
hanya untuk seorang diri termasuk modul program dan pengajaran melalui komputer.
3. Bentuk-bentuk Media Audio Visual