pada saat dan bimbingan klasikal dengan media audio visual serta lebih memahami tujuan bimbingan yang diharapkan.
4. Siklus III
Siklus III dilaksanakan dengan alokasi waktu 1 x 45 menit. Siklus III dilakukan untuk memperbaiki hambatan-hambatan yang muncul dan hasil
refleksi yang dilakukan pada siklus II. Pada akhir siklus III juga dilakukan pembagian angket motivasi, skala motivasi, observasi, dan LKS untuk
mengetahui tingkat motivasi siswa pada tindakan III. Pada tindakan siklus III, tindakan yang dilakukan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Siklus III dilaksanakan untuk memperbaiki hambatan-hambatan yang terjadi pada saat siklus II, yaitu peneliti ingin lebih meningkatkan
motivasi siswa mengikuti layangan bimbingan klasikal menggunakan media audio visual. Dalam siklus ini, peneliti menambahkan jumlah
video menjadi 5 buah. Siswa diingatkan untuk lebih memperhatikan video yang diputar. Pengawasan dan kontrol peneliti selama jalannya
video sangat dibutuhkan mengingat masih ada siswa yang kurang memperhatikan dan tidak terkondisi saat video diputar. Pada tahap
perencanaan tindakan siklus III, peneliti menyusun Satuan Layanan Bimbingan dan Lembar Kerja Siswa dengan materi “Konsentrasi”.
Peneliti juga menyusun instrumen penelitian lainnya seperti pedoman
observasi, angket yang sama dengan siklus I dan II serta pedoman wawancara.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan SPB yang telah disusun oleh peneliti dan sebelumnya telah dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing dan guru yang bersangkutan. Selama bimbingan berlangsung peneliti dibantu oleh dua mitra kolaboratif
dalam melakukan pengamatan. Materi siklus III mencakup konsentrasi yang disajikan melalui lima video, adapun deskripsi pelaksanaan
bimbingan klasikal pada siklus III adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal peneliti membuka kegiatan dengan salam pembuka dan memberikan pengantar tentang metode serta materi
yang akan diberikan. Peneliti juga menjelaskan tugas yang harus dikerjakan
siswa selama
kegiatan berlangsung.
Peneliti memberitahu kepada siswa bahwa bimbingan pada hari ini tetap
menggunakan media audio visual hanya ada sedikit perbedaan dengan siklus I dan II yaitu pada jumlah video yang lebih banyak
disajikan. Peneliti menghimbau kepada siswa agar memperhatikan intruksi yang diberikan. Peneliti juga mengingatkan kepada siswa
untuk tidak ramai dan memasukkan perlengkapan yang tidak dperlukan ke dalam tas.
2 Kegiatan Inti Setelah peneliti menyuruh semua siswa untuk memasukkan
buku dan alat tulis ke dalam tas, peneliti menyuruh siswa untuk berdiri karena peneliti ingin menampilkan senam jari dan siswa
menirunya. Pada proses ini, banyak siswa yang sangat antusias yang dapat dilihat dari keseriusan mereka dalam meniru gerakan
yang ditampilkan pada media audio visual. Setelah selasai senam jari, peneliti menanyakan apa dirasakan seluruh siswa.
Media audio visual kedua adalah film pendek yang menceritakan kejeniusan anak bermain rubbik. Kondisi kelas
begitu tenang, siswa memperhatikan video yang diputar. Setelah video selesai diputar peneliti menanyakan hal yang diperoleh dari
video kepada seluruh siswa. Tahap selanjutnya peneliti menyajikan video mengenai kreasi kopi untuk siswa. Video ini menceritakan
seorang yang pintar menggambar di sebuah cangkir. 3 Penutup
Setelah siswa selesai melihat video, dilanjutkan dengan pengambilan data yang sudah disiapkan oleh peneliti. Peneliti
menyiapkan skala kiraan, LKS, dan angket untuk diisi oleh siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan dengan media audio visual. Setelah selasai mengisi, peneliti menyuruh siswa
untuk mengumpulkan supaya data dapat diolah oleh peneliti.
Kegiatan siklus 3 diakhiri dengan siswa membacakan hasil tulisan siswa.
c. Data Hasil Observasi, Skala Kiraan Sifat, dan Angket Siklus III
1 Data Hasil Observasi Pada siklus III peneliti dan kedua mitra kolaboratif tetap
melakukan observasi selama bimbingan klasikal berlangsung. Observasi ini dipandu oleh pedoman observasi kegiatan bimbingan
klasikal menggunakan media audio visual. Selain itu peneliti membuat catatan lapangan yang dilihat pada lampiran.
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh, siswa tampak lebih memperhatikan dan serius mengikuti bimbingan klasikal.
Siswa lebih aktif dalam menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan video. Siswa lebih tertib masuk kelas untuk mengikuti
bimbingan klasikal. Di bawah ini tabel analisis hasil observasi motivasi siswa dalam bimbingan klasikal dengan media audio
visual.
An
Siklus
II
2 Data H Sk
pada s Hasil
siswa visual.
menjad ini gra
1 2
3 4
5 6
7 8
N g
o b
ro l
Tabel 4. 8 Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Pad
us Presentase Rata-rata
Aktivitas Siswa K
III 86,6
Sangat
Hasil Skala Kiraan Motivasi Skala motivasi diberikan pada akhir siklus III
siklus III memiliki format yang sama dengan il skala motivasi digunakan untuk melihat t
a mengikuti bimbingan klasikal menggunaka al. hasil pada siklus III yaitu perilaku po
jadi 126 dan perilaku negatif menurun menjad rafik analisis hasil skala motivasi siswa:
N g
o b
ro l
T id
u r
B e
rm a
ib -m
a ib
B a
d u
t Ja
la b
-j a
la b
R ib
u t
M e
m b
a ca
M e
la m
u b
M a
ib a
b H
p
M e
b g
a b
g g
u A
sa l
b ic
a ra
P a
si f
T e
rb u
ru -b
u ru
…
T e
rl a
m b
a t …
B o
sa b
ada Siklus III
Kategori
at Tinggi
III, skala motivasi an siklus I dan II.
tingkat motivasi akan media audio
positif meningkat jadi 14. Di bawah
Siklus III
3 Data H An
pening Berdas
mengg sudah
hasil mengg
5 10
15 20
25 30
35
Gambar 4 Grafik Hasil Skala Kiraan Sifat Siklu
Hasil Angket Motivasi ngket diberikan pada akhir siklus III unt
ngkatan motivasi setelah melakukan tinda asarkan angket motivasi siswa mengik
ggunakan media audio visual hasil yang dipeol h mencapai indikator keberhasilan. Di bawah i
l angket motivasi siswa terhadap bimb ggunakan media audio visual.
lus III
ntuk mengetahui dakan siklus III.
ikuti bimbingan eoleh adalah siswa
h ini tabel analisis bingan klasikal
Siklus III
Tabel 4. 9 Penggolongan Motivasi Subjek dalam Lima 5 Kategori
No Rentang Skor
Kategori No Subjek
Jumlah Subjek
Persentase 1.
20-31 Sangat Rendah
2. 31-37
Rendah 3.
37-43 Sedang
4. 43-49
Tinggi 10,19,22,23
4 12,5
5. 49-60
Sangat Tinggi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13,14
15,16,17,18,20,21,24,25,26,27 28,29,30,31,32
28 87,5
Jumlah 32
100
d. Refleksi
Hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama dua mitra kolaboratif pada akhir siklus III menunjukkan bahwa secara umum
bimbingan klasikal sesuai dengan rencana. Berdasarkan observasi, antusias siswa mengikuti bimbingan klasikal menggunakan media
audio visual pada siklus III lebih baik jika dibandingkan dengan bimbingan klasikal pada siklus I dan II. Motivasi siswa mengikuti
bimbingan klasikal menggunakan media audio visual meningkat. Hal ini dilihat dari sikap siswa yang memperhatikan peneliti pada saat
menjelaskan materi, semangat siswa untuk memulai bimbingan, kehadiran siswa di kelas tidak ada yang terlambat. Berdasarkan hasil
wawancara dengan siswa, siswa mengungkapkan rasa senang karena bimbingan klasikal disajikan secara kreatif, inovatif, serta mampu
memberikan dorongan kepada siswa untuk mengikuti bimbingan secara serius. Siswa juga mengatakan bahwa bimbingan menggunakan
media audio visual menghilangkan rasa bosan, capek, dan mampu memahami tujuan bimbingan yang diberikan.
B. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling