31
sebagai upaya peningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal kelas X A TKJ di SMK Negeri 2 Depok. Pada saat
memberikan bimbingan tindakan perbaikan, peneliti hanya meneliti satu kelas dengan instrumen yang sama.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X A TKJ SMK Negeri 2 Depok.
Kelas X A TKJ terdapat 32 siswa terdiri dari 14 siswa putri dan 18 siswa putra. Objek dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dalam mengikuti
layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan media audio visual.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X A TKJ SMK Negeri 2 Depok yang beralamatkan Mrican, Caturtunggal Depok Sleman, Yogyakarta.
b. Waktu Penelitian
Semester II tahun ajaran 20122013 dimulai bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Februari 2013.
D. Jadwal Kegiatan Penelitian
Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
32
Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan Desember
Januari Februari
Maret 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3 4
1. Penyusunan
Proposal √ √ √
2. Persiapan
Penelitian √ √
3. Pelaksanaan
Penelitian √ √ √ √ √
4. Penyusunan
Laporan √ √ √ √ √
E. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja dalam penelitian tindakan ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini, akan
dilaksanakan tiga siklus. Sebelum masuk ke siklus I, melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui situasi kelas dan motivasi siswa mengikuti
bimbingan klasikal. Setelah melakukan observasi dan telah menentukan kelas yang akan
dilakukan penelitian, selanjutnya secara rinci prosedur penelitian tindakan BK tersebut dijabarkan sebagai berikut.
Siklus I
1. Perencanaan Planing
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
33
a. Menyiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB yaitu problem
sloving , motivasi dan berfikir kritis.
b. Mempersiapkan lembar observasi kegiatan bimbingan, lembar catatan
lapangan yang akan digunakan untuk mengetahui dan sebagai catatan aktivitas siswa selama proses bimbingan berlangsung.
c. Menyiapkan lembar evaluasi untuk evaluasi siklus I.
d. Menyusun dan mempersiapkan angket dan skala kiraan sifat untuk
mungukur peningkatan motivasi siswa dalam proses bimbingan ketika menggunakan model audio visual film pipa dan ember, ketrampilan
manusia, kisah hidup, dan jangan pernah putus asa diaplikasikan. 2.
Pelaksanaan tindakan Action Setelah dilakukan perencanaan secara memadai, selanjutnya
dilaksanakan tindakan dengan penerapan media audio visual pada layanan bimbingan klasikal. Pada tahap tindakan ini peneliti melaksanakan
layanan bimbingan yang telah direncanakan yaitu bimbingan klasikal menggunakan media audio visual. Tindakan yang dilakukan sifatnya
fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
3. Observasi observation atau pengamatan
Observasi dilakukan ketika peneliti melaksanakan tindakan. Peneliti juga sebagai observer melakukan pengamatan terhadap tindakan yang
diterapkan peneliti. Peneliti mengamati respon siswa terhadap tindakan
34
bimbingan. Observasi dilakukan oleh observer sesuai dengan pedoman observasi yang telah dibuat.
4. Refleksi reflection
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh selama observasi, yaitu data yang diperoleh dari lembar
observasi. Kemudian peneliti mendiskusikan dengan guru dari hasil pengamatan yang dilakukan, baik kekurangan maupun ketercapaian
bimbingan dari siklus pertama sebagai pertimbangan perencanaan bimbingan pada siklus selanjutnya.
Siklus II Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus kedua dimaksudkan sebagai
perbaikan dari siklus pertama. Tahapan pada siklus kedua identik dengan siklus pertama yaitu diawali dengan perencanaan planning, dilanjutkan
dengan pelaksanaan tindakan action, observasi observation, dan refleksi reflection.
Jika hasil evaluasi pada akhir siklus kedua tidak terjadi peningkatan dilaksanakan siklus ketiga yang tahap-tahapnya seperti pada
tahap siklus pertama dan kedua. Siklus ketiga, keempat, dan seterusnya tidak diperlukan jika sudah ada peningkatan motivasi siswa sebagai tolak ukur
keberhasilan.
35
F. Instrumen Penelitian