23
c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.
Sebagai contoh sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka
guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir atau tentang kotoran limbah industri dan lain sebagainya.
3. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
Sanjaya 2006: 172 mengatakan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana
melihatnya. Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke dalam: a.
Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak
seperti media grafis dan lain sebagainya. c.
Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya
rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
mengandung kedua unsur.
24
4. Media Bimbingan dan Konseling
Media Bimbingan dan Konseling adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bimbingan dan konseling yang dapat
merangsang pikiranperasaan, perhatian, dan kemauan siswakonseli untuk memahami diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan serta
memecahkan masalah yang dihadapi. Media Bimbingan dan Konseling selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat
keras hardware dan unsur pesan yang dibawanya message software. Media Bimbingan dan Konseling memerlukan peralatan untuk
menyajikan pesan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu, tetapi pesan atau informasi bimbingan dan konseling yang dibawakan oleh
media. Perangkat lunak software adalah informasi atau bahan Bimbingan
dan Konseling itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa atau konseli, sedangkan perangkat keras hardware adalah sarana atau
peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesanbahan Bimbingan Konseling tersebut Nursalim, 2013: 6
25
D. Media Audio Visual