media audio visual menghilangkan rasa bosan, capek, dan mampu memahami tujuan bimbingan yang diberikan.
B. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
Hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan meliputi angket motivasi siswa, hasil lembar observasi, rata-rata hasil siklus I, rata-rata
hasil siklus II, rata-rata hasil siklus III dan hasil wawancara dengan guru maupun siswa.
1. Hasil Angket Motivasi Siswa
Angket motivasi siswa disusun untuk mengetahui motivasi siswa terhadap bimbingan klasikal melalui media audio visual. Angket
motivasi ini meliputi 2 aspek internal dan ekternal perasaan senang, kemauan, kecerdasaan, kemandirian, dan dorongan. Adapun hasil
analisis persentase angket motivasi siswa terhadap bimbingan klasikal
adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 10 Persentase dan Kriteria Perkembangan Motivasi Siswa dalam
Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal
Pertemuan Rentang
Skor Ketegori
Siklus I Siklus II
Siklus III
Keterangan Jumlah Persentase
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
20-31 SR
__ 31-37
R 1
3,10 Meningkat
37-43 S
7 21,90
1 3,10
Meningkat 43-49
T 20
62,50 10
31,30 4
12,50 Meningkat
49-60 ST
4 12,50
21 65,60
28 87,50
Meningkat
Dari data tabel hasil analisis angket motivasi siswa mengikuti bimbingan klasikal menggunakan media audio visual di atas
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi siswa setiap siklus I, II, dan III. Peningkatan motivasi siswa setiap siklus dari siklus I, II,
dan III dapat diuraikan sebagai berikut : a Pada siklus I siswa yang memiliki motivasi rendah R berjumlah
1 dengan persentase 3,10 dan motivasi sedang S berjumlah 7 dengan persentase 21,90. Tindakan pada siklus II motivasi
siswa lebih banyak pada kategori tinggi T dan sangat tinggi ST. Satu siswa yang memiliki motivasi sedang S saat
dilakukan tindakan siklus II. b Pada siklus I persentase siswa dengan kategori tinggi T
mencapai 62,50 akan tetapi peneliti belum puas karena masih ada kategori siswa yang rendah R 3,10 dan sedang mencapai
21,90. Peneliti
melakukan tindakan
siklus II
untuk meningkatkan siswa yang memiliki kategori rendah dan sedang.
c Beberapa siswa pada siklus I memiliki kategori motivasi sangat tinggi ST berjumlah 4 siswa dengan persentase 12,50 .
Peneliti melakukan tindakan II kategori motivasi sangat tinggi ST berjumlah 21 siswa dengan persentase 65,60 dan tindakan
siklus III motivasi sangat tinggi ST berjumlah 28 siswa dengan persentase 87,50 . Dengan ini motivasi siswa mengikuti
bimbingan klasikal dapat ditingkatan menggunakan media audio visual.
Angket motivasi siswa yang diisi oleh siswa pada pra tindakan memiliki rata-rata 61,7. Angket motivasi siswa saat melakukan
tindakan siklus I dan II menunjukkan adanya peningkatan dari data pra tindakan. Jika data siklus I memiliki rata 72,75 pada penelitian
tindakan siklus II rata-rata meningkat menjadi 81. Berikut disajikan grafik hasil pengolahan item angket motivasi siswa mengikuti
bimbingan klasikal menggunakan media audio visual.
Gambar 5 Grafik Hasil Angket Motivasi
Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II
Pada data grafik item menunjukan peningkatan saat melakukan tindakan siklus I. Peneliti melihat grafik siklus I dan II masih ada
siswa yang tingkat motivasinya belum begitu terlihat peningkatannya. Peneliti melihat pada ada 7 butir item yang peningkatan motivasinya
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pra Tibdakab
Siklus I Siklus II
kecil yaitu 7,8,9,11,13,14,16,17, dan 19. Hasil pengolahan data di atas, dijadikan acuan untuk melakukan tindakan siklus III dengan
perbandingan data grafik item siklus II. Peneliti melanjutkan siklus III berharap dapat meningkatkan butir-butir item yang peningkatannya
masih kecil atau bahkan tetap.
Gambar 6 Grafik Hasil Angket Motivasi Siklus II dan III
Pada grafik menunjukkan bahwa ada 6 butir item mengalami penurunan yaitu 1,10,11,15, dan 20. Pada siklus III ada 3 butir item
yang tetap 3,4 dan 18. Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa ada peningkatan dari siklus sebelumnya dengan rata-rata 85,95.
Penelitian berakhir pada siklus III dengan pertimbangan bahwa dari hasil skor rata-rata keseluruhan penelitian tindakan siklus I
hingga siklus III sudah menunjukkan berada di atas skor rata-rata data pra tindakan atau data awal sebelum dilakukan penelitian. Untuk
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Siklus II
Siklus III
memperoleh gambaran
jelas secara
keseluruhan mengenai
perkembangan motivasi siswa, berikut disajikan grafik perkembangan motivasi siswa antarsiklus dan juga grafik perkembangan jumlah rata-
rata skor motivasi siswa antar siklus.
Gambar 7 Grafik Hasil Angket Motivasi Pra Tindakan, Siklus I, II, dan III
Peneliti lebih menyoroti item no 11, sebab dengan media audio visual siswa tidak tertantang mengikuti bimbingan klasikal. Media
audio visual tidak memberikan tantangan bagi siswa namun menambah gairah dan motivasi siswa.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pre test
Siklus I Siklus II
Siklus III
Pr
Pada mengikuti
Meskipun rata moti
dibanding
2. Hasil Lembar