Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas

H 2 : Likuiditas mampu memoderasi hubungan Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend M = a + b1X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + e ...........a |e| = a + b 4 Y + e.............b Dimana : M : Moderating Likuiditas a : Konstanta b1,b2,b3 : Koefisien Regresi X 1 : Profitabilitas X 2 : Free Cash Flow X 3 : Investment Opportunity Set Y : Cash Dividend |e| : Absolut Residual e : Error Term

4.6. Metode Analisis Data

4.6.1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan dalam pengujian statistik parametrik dengan teknik analisis regresi linier berganda. Dengan pengujian ini dapat dilihat apakah koefisien statistik yang diperoleh benar-benar merupakan penduga parameter yang dapat dipertanggungjawabkan. Uji asumsi klasik ini dapat berupa uji Normalitas data, uji Multikolinearitas, uji Heteroskedastisitas dan uji Autokolerasi.

4.6.1.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan Universita Sumatera Utara layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi normal atau tidak dapat dideteksi melalui 2 dua cara yaitu analisis grafik normalitas data dapat dilihat melalui sebaran plot pada Graph P-P Plot berbentuk linier dan bertumpu disekitar garis diagonal P-P Plot. Ghozali, 2005 dan analisis statistik uji One Sample Kolmogorov Smirnov.

4.6.1.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lain dalam suatu model. Kemiripan antara variabel bebas dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antar suatu variabel bebas dengan variabel bebas yang lain. Selain itu deteksi multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain: a. Jika nilai Varian Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. VIF=1 Tolerance. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah tolerance. b. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari 0,07 maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolinearitas. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel independen sehinggat terjadi multikolinearitas. Universita Sumatera Utara c. Jika nilai koefisien determinan, baik dilihat dari R 2 maupun R- square diatas 0,06 namun tidak ada variabel independen yang berpengaruh.

4.6.1.3. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18