Variabel Penelitian Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Untuk ketepatan perhitungan sekaligus mengurangi human errors digunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistika yaitu program SPSS tingkat signifikan pada confidence level 95 dengan α = 0,05

4.5. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

4.5.1. Variabel Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, uraian teoritis dan hipotesis yang diajukan variable penelitian terdiri dari variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent variable. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatvariabel dependen adalah Cash Dividend sedangkan yang menjadi variabel bebas variabel independen adalah “Profitabilitas”, “Free Cash Flow FCF”, “Investment Opportunity Set”, dan Variabel Moderating adalah “Likuiditas”

4.5.2. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Sugiyono 2007 mengatakan “defenisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan penelitian dalam melakukan pengukuran.” Beberapa konsep dapat langsung dipecahkan dan ditemukan elemen-elemen perilaku yang dapat diukur, tetapi banyak konsep yang tidak dapat langsung ditemukan elemen-elemen perilakunya, tetapi lewat beberapa dimensi dulu. Universita Sumatera Utara Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Rasio. Menurut Priyanto 2010 “Skala Rasio adalah data yang dapat dilakukan perhitungan aritmatika dan menggunakan jarak yang sama. ” Untuk memberi gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian ini, maka perlu diberikan defenisi operasional atas variabel-variabel yang akan diteliti. Defenisi operasional atas setiap variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Cash Dividend Y Cash dividend yang merupakan variabel dependen, dividen yang dibayarkan secara tunai oleh perusahaan kepada setiap pemegang saham. Variabel ini diukur berdasarkan jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. 2. Profitabilitas X 1 Profitabilitas yang merupakan variabel independen, diproksikan pada Retrun On Investment ROI yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak dari total investasi yang digunakan oleh perusahaan. Variabel ini diukur dengan cara membagikan antara Earnings After Tax dibagi dengan Investment 3. Free Cash Flow X 2 Free Cash Flow FCF yang merupakan variabel independen, digunakan untuk mengukur kekuatan keuangan suatu perusahaan guna menunjang pertumbuhan. Variabel ini diukur dengan cara Ln Cash Flow from Operational – Capital Expenditure. Universita Sumatera Utara 4. Investment Opportunity Set X 3 Investment Opportunity Set yang merupakan variabel independen, diproksikan pada harga dengan menggunakan Market Value Equity to Book Value of Equity MVEBVE. Variabel ini diukur dengan cara membagikan antara Jumlah lembar saham dikali harga penutup saham dan hasilnya dibagi dengan Total Ekuitas 5. Likuiditas M Likuiditas yang merupakan variabel moderating, menggunakan Rasio Current Ratio yakni rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya. Variabel ini diukur dengan cara membagikan antara Current Assets dibagi dengan Short Term Liabilities Ringkasan defenisi operasional dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Defenisi Operasional Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Defenisi Parameter Skala Ukuran Variabel Depend Cash Dividend Y Dividend yang dibayarkan secara tunai oleh perusahaan kepada setiap pemegang saham Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham Rasio Variabel Independ Profitabilitas X 1 Profitabilitas diukur berdasarkan ROI yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak dari total investasi yang digunakan oleh perusahaan Investment Tax After Earning Investment On turn  Re Rasio Universita Sumatera Utara Jenis Variabel Nama Variabel Defenisi Parameter Skala Ukuran Free Cash Flow X 2 Rasio yang digunakan untuk mengukur kekuatan keuangan suatu perusahaan guna menunjang pertumbuhan FCF = Ln cash flow from operation – capital expenditure Rasio Investment Opportunity Set X 3 Rasio yang digunakan untuk adalah kesempatan investasi yang diproksikan pada harga dengan menggunakan Market Value Equity to book Value of Equity MVEBVE Ekuitas Total saham penutup a h x saham lbr Jlh MVEBVE arg  Rasio Variabel Moderating Likuiditas M Pada Lukiditas menggunakan Rasio Current Ratio yakni rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya s Liabilitie Term Short Asset Current Ratio Current  Rasio Dalam penelitian ini digunakan model regresi berganda untuk menguji hipotesis dan dinyatakan dalam persamaan berikut ini. H 1 : Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment Opportunity set terhadap Cash Dividend Y= a + b1 X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + e Dimana : Y : Cash Dividend a : Konstanta b1,b2,b3 : Koefisien Regresi X 1 : Profitabilitas X 2 : Free Cash Flow X 3 : Investment Opportunity Set e : error term Universita Sumatera Utara H 2 : Likuiditas mampu memoderasi hubungan Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend M = a + b1X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + e ...........a |e| = a + b 4 Y + e.............b Dimana : M : Moderating Likuiditas a : Konstanta b1,b2,b3 : Koefisien Regresi X 1 : Profitabilitas X 2 : Free Cash Flow X 3 : Investment Opportunity Set Y : Cash Dividend |e| : Absolut Residual e : Error Term

4.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18