Free Cash Flow Landasan Teori

aktiva dan utang pada hasil-hasil operasi. Para investor tetap tertarik terhadap profitabilitas perusahaan karena profitabilitas mungkin merupakan satu-satunya indikator yang paling baik mengenai kesehatan keuangan perusahaan. Pengukuran profitabilitas dapat dilakukan dengan membandingkan tingkat Return On Investment ROI yang diharapkan dengan tingkat return yang diminta para investor dalam pasar modal. Rasio yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Investment ROI diukur dengan membagikan Earnings After Tax dengan Investment. Suatu perusahaan dikatakan memiliki tingkat pengembalian atas aset yang baik jika nilai yang diperoleh lebih besar atau lebih tinggi daripadanya biaya modalnya, atau lebih spesifik tingkat pengembalian yang diperoleh harus lebih besar daripada biaya atas aset aset yang dimiliki Gumanti 2011 : 115. Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Return On Investment ROI merupakan ukuran efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk operasi. Semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang baik, karena tingkat kembalian investasi return semakin besar, sehingga wajar jika pemegang saham mengharapkan pembagian cash dividend jika ROI meningkat.

2.1.5. Free Cash Flow

Free cash flow merupakan arus kas yang benar-benar tersedia untuk didistribusikan kepada seluruh investor pemegang saham dan pemilik utang setelah perusahaan menempatkan seluruh investasinya pada aktiva tetap, produk- Universita Sumatera Utara produk baru, dan modal kerja yang dibutuhkan untuk mempertahankan operasi yang sedang berjalan Brigham Houston 2006 : 65. Menurut Keown dkk 2002 “Free Cash Flow sebagai jumlah tunai yang tersedia dari operasi setelah investasi pada modal kerja operasional bersih dan aktiva tetap. Uang tunai ini tersedia untuk didistribusikan pada pemilik perusahaan dan kreditor .” Sedangkan menurut Brigham Houston 2006 “Arus Kas bersih netto yang tidak diinvestasikan kembali karena tidak tersedia kesempatan investasi yang menguntungkan atau jumlah kas yang tersedia untuk dibagikan kepada investor bukan hanya setelah pembiayaan biaya operasi akan tetapi setelah investasi yang akan menghasilkan aliran kas dimasa yang akan datang dilakukan.” Perhitungan untuk menghitung free cash flow menurut Keown dkk 2002 adalah Free Cash Flow = cash flow from operation – capital expenditures Dimana cash flow from operation merupakan bagian dari laporan arus kas. Menurut Brigham Houston 2006 arus kas dari kegiatan operasi adalah “Aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, seluruh transaksi dan peristiwa peristiwa lainnya yang tidak dianggap sebagai kegiatan investasi atau pembiayaan. Kegiatan ini biasanya mencakup kegiatan produksi, pengiriman barang, pemberian servis. Pengeluaran modal kerja capital expenditures dihitung dari nilai perolehan aktiva tetap akhir dikurang nilai perolehan aktiva tetap awal. Universita Sumatera Utara Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa free cash flow adalah aliran kas bersih yang meliputi pengeluaran modal yang berorientasi pada pertumbuhan, pengurangan hutang, pembayaran dividen, maupun pembelian saham yang beredar untuk dibagikan kepada investor bukan hanya setelah pembiayaan operasi akan tetapi setelah investasi yang akan menghasilkan aliran kas di masa yang akan datang dilakukan.

2.1.6. Investment Opportunity Set

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18