BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif, yaitu untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dalam hal ini desain asosiatif yang digunakan adalah desain asosiatif kasual yaitu adanya hubungan
sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain Erlina 2011. Penelitian ini dirancang untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena serta
mencari keterangan keterangan secara faktual. Rancangan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena faktor-faktor yang mempengaruhi
cash dividend. Sedangkan jenis penelitian ini merupakan
verification research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memeriksa dan menguji kebenaran hipotesis
penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Rancangan variabel dalam penelitian ini terdiri dari 3 variabel independen yakni : Profitabilitas yang diproksikan pada
ROI X
1
, Free Cash Flow yang diproksikan pada FCF X
2
, Investment
Opportunity Set yang diproksikan pada MVEBVE X
3
, Variabel moderating Likuiditas yang diproksikan pada
Current Ratio M serta Variabel dependen yaitu
Cash Dividend Y.
Universita Sumatera Utara
4.2. Lokasi dan Jadwal penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan untuk mendapatkan data dan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti ini maka dilakukan dengan cara mengakses di situs www.idx.co.id. Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2012 sampai
dengan April 2013.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI kemudian yang menjadi sampel untuk
penelitian ini adalah perusahaan perusahaan manufaktur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penelitian adalah metode
purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki
oleh Peneliti. Adapun kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah
1. Perusahaan menerbitkan Laporan Keuangan selama periode pengamatan 2008, 2009, 2010 dan 2011.
2. Laporan Keuangan yang digunakan sebagai sampel adalah Laporan Keuangan per 31 Desember 2008, 2009, 2010 dan 2011 dengan alasan laporan tersebut
telah diaudit sehingga informasi yang dilaporkan lebih dapat dipercaya 3. Perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia BEI dan tepat
waktu dalam pembagian dividen selama empat tahun berturut-turut yaitu tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011.
Universita Sumatera Utara
Sesuai dengan kriteria diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2008 sampai dengan 2011. Angka tahun amatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 tahun berturut turut yaitu 2008, 2009,
2010 dan 2011 sehingga sampel observasi dalam penelitian ini sebanyak 4 tahun observasi x 32 sampel = 128 observasi.
Tabel 4.1 Pengambilan Sampel Berdasarkan Purposive Sample
No Distribusi Sampel
Total
1 Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 -2011
139 2
Perusahaan manufaktur yang tidak menyampaikan laporan keuangan secara berturut-turut selama periode tahun 2008-2011
7 3
Perusahaan manufaktur yang tidak melakukan audit laporan keuangan periode 2008, 2009 dan 2011
44 4
Perusahaan manufaktur yang tidak melakukan pembagian dividen berturut-turut selama periode pengamatan 2008-2011.
56 5
Jumlah Perusahaan Yang Terpilih Menjadi Sampel Penelitian 32
Jumlah Pengamatan 32 x 4 tahun 128
Sumber : Lampiran 1
4.4. Metode Pengumpulan Data