Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa free cash flow adalah
aliran kas bersih yang meliputi pengeluaran modal yang berorientasi pada pertumbuhan, pengurangan hutang, pembayaran dividen, maupun pembelian
saham yang beredar untuk dibagikan kepada investor bukan hanya setelah pembiayaan operasi akan tetapi setelah investasi yang akan menghasilkan aliran
kas di masa yang akan datang dilakukan.
2.1.6. Investment Opportunity Set
Istilah Investment Opportunity Set IOS atau Set Kesempatan Investasi
pertama kali diperkenalkan oleh Myer 1977 dalam Norpratiwi 2004 yang menguraikan perusahaan sebagai suatu kombinasi antara aktiva riil
assets in place dan opsi investasi masa depan. Opsi investasi masa depan ini kemudian
dikenal dengan istilah Investment Opportunity Set IOS. Investment Opportunity
Set IOS sebagai opsi masa depan yang tidak hanya ditunjukkan dengan adanya proyek-proyek perusahaan saja tetapi juga dengan kemampuan perusahaan yang
lebih tinggi dalam mengekspolitasi kesempatan mengambil keuntungan. Investment Opportunity Set IOS bersifat tidak dapat diobservasi untuk itu perlu
mengukurnya. Beberapa proksi yang digunakan untuk menghitung
Investment Opportunity Set IOS: proksi berdasarkan harga, proksi berdasarkan investasi,
dan proksi berdasarkan varian.
Universita Sumatera Utara
1. Proksi berdasarkan harga Proksi berdasarkan harga ini percaya pada gagasan jika prospek yang tumbuh
dan suatu bagian dinyatakan dalam harga saham Norpratiwi 2004. Perusahaan yang tumbuh akan memiliki nilai pasar yang relatif lebih tinggi
dari bandingkan dengan aktiva riilnya assets in place.
2. Proksi berdasarkan investasi Proksi berdasarkan investasi ini percaya pada gagasan bahwa suatu level
kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara positif pada nilai IOS suatu perusahaan Norpratiwi 2004. Kegiatan investasi ini diharapkan dapat
memberikan peluang investasi yang semakin besar pada perusahaan yang bersangkutan di masa berikutnya.
3. Proksi berdasarkan varian Proksi berdasarkan varian ini percaya pada gagasan bahwa suatu opsi akan
menjadi lebih menggunakan variabilitas ukuran yang memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh seperti variabilitas
return yang mendasari peningkatan aktiva Norpratiwi 2004. Berikut ini adalah beberapa proksi set kesempatan
investasi Menurut Kallapur Trombley 1999.
Tabel 2.1 Investment Opportunity Set
No Investment Opportunity Set
Proksi Berdasarkan Harga
01 Market Value Of Equity plus book of debt
02 Market to book value of assets
03 Market to book value of equity
Universita Sumatera Utara
No Investment Opportunity Set
04 Book to market value equity
05 Book to market value assets
06 Market value of the firm to book value of assets
07 Book value of property, plant, and Equitment to firm value
08 Tobin’s – q
09 Deprection to firm value
10 Earningsto price ratio
11 Gross property, plant and equitment to market value the firm
Proksi Berdasarkan Investasi
01 R D Expense to firm value
02 R D Expense to firm assets
03 R D Expense to sales
04 Capital expenditure to market value of assets
05 Capital expenditure commited to total assets
06 Capital expenditure to book value of assets
07 Capital addition to assets book value
08 Capital addition to market value of assets
Proksi Berdasarkan Varians
01 Varians to total return
02 Market value beta
03 Assets beta
04 Varians of assets
– deflacted sales
Sumber : Kallapur Trombley 1999
Universita Sumatera Utara
2.1.7. Likuiditas