Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Tabel 5.15 Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,487 a ,237 ,212 ,79654 a. Predictors: Constant, log_IOS_X3, log_FCF_X2, log_PRO_X1 b. Dependen Variable: log_CD_Y Sumber : Lampiran 14 Tabel 5.15 memperlihatkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0,212 atau sebesar 21,2 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap Cash Dividend sebesar nilai koefisien determinasi yaitu 21,2. Sedangkan sisanya 78,8 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel yang lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0,237 atau 23,7 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set dengan variabel dependen yaitu Cash Dividend adalah lemah karena dibawah 50.

5.5.2.2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F

Pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji F, yaitu dengan memperhatikan tingkat signifikansi nilai F pada output perhitungan dengan tingkat alpha 5. Jika nilai signifikansi uji F lebih kecil dari 5 maka terdapat pengaruh antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila F hitung F tabel maka H a diterima; dan apabila F hitung F tabel maka H a tidak dapat diterima. Universita Sumatera Utara Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend diperoleh hasil sebagai berikut pada tabel 5.16. Tabel 5.16 Hasil Regresi Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 18,146 3 6,049 9,533 ,000 a Residual 58,372 92 ,634 Total 76,518 95 a. Predictors: Constant, log_IOS_X3, log_FCF_X2, log_PRO_X1 b. Dependen Variable: log_CD_Y Sumber : Lampiran 13 Dari Tabel 5.16 diperoleh nilai F hitung sebesar 9,533 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan  = 5 dengan df 1 = k – 1 = 2 dan df 2 = n – k - 1 = 95 - 3 - 1= 91 adalah sebesar 3,10 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05  = 0,05 berarti menerima hipotesis H a yang menyatakan bahwa variabel- variabel independen yaitu Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Cash Dividend.

5.5.2.3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Pengaruh variabel independen secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji t, yaitu dengan memperhatikan tingkat signifikansi nilai t pada output perhitungan dengan tingkat alpha 5. Jika nilai t-hitung dari t-tabel dan nilai signifikansinya lebih kecil dari Universita Sumatera Utara 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Uji statistik dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend secara parsial dengan pengujian terlihat pada tabel 5.17 berikut ini : Tabel 5.17 Hasil Regresi Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig B Std. Error Beta 1 Constant 2,218 3,829 ,579 ,564 log_PRO_X1 1,345 ,344 ,448 3,904 ,000 log_FCF_X2 ,717 2,671 ,029 ,268 ,789 log_IOS_X3 ,081 ,232 ,042 ,350 ,727 a. Dependen Variabel : log_CD_Y Sumber : Lampiran 12 Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah 2 = 0,0520 = 0,0250 dengan derajat bebas df = n – k = 95 – 3 = 92. Nilai t tabel dengan taraf nyata 2 = 0,025 dan df = 92 adalah 1,98609 a. Jika t hitung t tabel 1,98609 atau t hitung t tabel -1,98609, maka H a yang diajukan diterima berpengaruh b. Jika t tabel -1,98609 t hitung t tabel 1,98609, maka Ha tidak dapat diterima tidak berpengaruh Berdasarkan hasil pengujian tabel 5.13, maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut : Universita Sumatera Utara a. Variabel Profitabilitas mempunyai nilai t hitung = 3,904 yang lebih besar dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikansi terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a diterima. b. Variabel Free Cash Flow mempunyai nilai t hitung = 0,268 yang lebih kecil dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,789 yang lebih besar dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Free Cash Flow tidak berpengaruh terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a tidak dapat diterima. c. Variabel Investment Opportunity Set mempunyai nilai t hitung = 0,350 yang lebih kecil dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,727 yang lebih besar dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Investment Opportunity Set tidak berpengaruh terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a tidak dapat diterima.

5.6. Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18