BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Profitabilitas,
Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2008 – 2011.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Cash Dividend, variabel
independen yang digunakan adalah Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment
Opportunity Set, dan variabel moderating yang digunakan adalah Likuiditas. Analisis statistik deskriptif masing-masing variabel yang digunakan dalam
penelitian terdapat pada tabel 5.1 sebagai berikut :
Tabel 5.1 Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
PRO_X1 128
-,01 1,10
,1504 ,12996
FCF_X2 96
17,94 30,00
25,8151 2,09658
IOS_X3 128
,06 38,97
2,8562 5,20545
LIKUI_M 128
,00 11,74
3,1014 2,16136
CD_Y 128
2,00 10500,00 741,6848 1951,66031
Valid N listwise
96 Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil statistik deskriptif yang ditampilkan di Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa data yang akan digunakan dalam penelitian ini sangat bervariasi
Universita Sumatera Utara
dengan kisaran yang lebar. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian ini mungkin tidak berdistribusi normal.
Tabel 5.1 menunjukkan nilai minimum Profitabilitas dalam kurun waktu 2008
–2011 yaitu sebesar -0,01. Profitabilitas terendah dimiliki oleh emiten PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. TPIA pada tahun 2008. Tingkat Profitabilitas
maksimum sebesar 1,10 yang ditunjukkan oleh emiten PT. Mayora Indah Tbk. MYOR pada tahun 2009. Kondisi ini menunjukkan bahwa profitabilitas pada
perusahaan sampel mengalami sedikit fluktuasi. Nilai Rata-rata profitabilitas menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan sampel dalam menghasilkan laba
dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk operasi adalah sebesar 0,1504 15,04 dengan standar deviasi sebesar 0,12996.
Selanjutnya Free Cash Flow menunjukkan jumlah N populasi sebanyak 96
hal ini disebabkan setelah terjadi proses log natural nilai data yang memiliki angka negatif akan memiliki nilai 0 null. Nilai minimum
Free Cash Flow dalam kurun waktu 2008
–2011 yaitu sebesar 17,94. Free Cash Flow terendah dimiliki oleh emiten PT. Astra International Tbk. ASII pada tahun 2008. Tingkat
Free Cash Flow maksimum sebesar 30,00 yang ditunjukkan oleh emiten PT. HM.
Sampoerna Tbk. HMSP pada tahun 2011. Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi
Free Cash Flow pada perusahaan sampel berfluktuasi. Nilai rata rata Free Cash Flow menunjukkan bahwa rata-rata arus kas yang benar-benar tersedia
untuk didistribusikan pada seluruh investor pemegang saham dan pemilik utang pada perusahaan sampel adalah sebesar 25,8151 2581,51 dengan standar
deviasiasi sebesar 2,09658.
Universita Sumatera Utara
Untuk variabel Investment Opportunity Set nilai minimum dalam kurun
waktu 2008 –2011 yaitu sebesar 0,06. Investment Opportunity Set terendah
dimiliki oleh emiten PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF pada tahun 2008. Tingkat Investment Opportunity Set maksimum sebesar 38,97 yang ditunjukkan oleh
emiten PT. Unilever Indonesia Tbk. UNVR pada tahun 2011. Rata-rata dari Investment Opportunity Set adalah 2,8562 dengan memiliki standar deviasi
sebesar 5,20545. Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi Investment Opportunity
Set pada perusahaan sampel sangat berfluktuasi, hal ini berarti bahwa perusahaan sampel melakukan penambahan modal saham yang digunakan sebagai tambahan
investasi ekuitas perusahaan di masa yang akan datang. Nilai minimum Likuiditas
dalam kurun waktu 2008 –2011 yaitu sebesar
0,00. Likuiditas terendah dimiliki oleh emiten PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF
pada tahun 2008. Tingkat Likuiditas maksimum sebesar 11,74 yang ditunjukkan
oleh emiten PT. Mandom Indonesia Tbk. TCID pada tahun 2011. Rata-rata dari Likuiditas adalah 3,1014 dengan memiliki standar deviasi sebesar 2,16136.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi Likuiditas pada perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang
fixed assets dengan current liability tinggi dan positif cukup jauh dengan jarak antara perusahaan fixed
assets dengan current liability negatif dan sangat rendah. Akhirnya nilai rata rata dari
Cash Dividend yang menunjukkan proporsi jumlah deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam kurun waktu
2008 – 2011 yaitu sebesar 741,6848, sedangkan nilai standar deviasi sebesar
1951,66031. Nilai minimum Cash Dividend dalam kurun waktu 2008
–2011 yaitu
Universita Sumatera Utara
sebesar 2,00. Cash Dividend terendah dimiliki oleh emiten PT. Budi Acid Jaya
Tbk. BUDI dan PT. Ekadharma International Tbk. EKAD pada tahun 2008. Tingkat
Cash Dividend maksimum sebesar 10.500 yang ditunjukkan oleh emiten PT. Delta Djakarta Tbk. DLTA pada tahun 2011.
5.2. Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama Sebelum Transformasi