Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua

a. Variabel Profitabilitas mempunyai nilai t hitung = 3,904 yang lebih besar dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikansi terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a diterima. b. Variabel Free Cash Flow mempunyai nilai t hitung = 0,268 yang lebih kecil dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,789 yang lebih besar dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Free Cash Flow tidak berpengaruh terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a tidak dapat diterima. c. Variabel Investment Opportunity Set mempunyai nilai t hitung = 0,350 yang lebih kecil dari t tabel 1,98609 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,727 yang lebih besar dari  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Investment Opportunity Set tidak berpengaruh terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Hipotesis H a tidak dapat diterima.

5.6. Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan setelah pengujian regresi berganda yang dilakukan sebelumnya. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisis regresi berganda dengan uji residual, dan variabel moderating berupa Likuiditas. Universita Sumatera Utara Penggunaan variabel moderating ini dimaksud untuk membuktikan hipotesis bahwa variabel Likuiditas yang diproksikan pada Current Ratio selaku variabel moderating dapat memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen Profitabilitas, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividen. Hasil persamaan uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18 Hasil Pengujian Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Likuiditas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,864 1,310 1,422 ,158 log_PRO_X1 ,563 ,118 ,570 4,768 ,000 log_FCF_X2 -,648 ,920 -,079 -,705 ,483 log_IOS_X3 -,301 ,087 -,443 -3,452 ,001 a. Dependen Variable: log_LIKUI_M Sumber : Lampiran 19 Model a yang dapat dikembangkan dari hasil penelitian hipotesis kedua adalah M = 1,864 + 0,563log_PRO_X1 - 0,648log_FCF_X2 – 0,301log_IOS_X3 + e Dari model diatas dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas dan Investment Opportunity Set berpengaruh secara signifikan terhadap variabel moderating Likuiditas perbedaannya adalah Profitabilitas berperngaruh positif sedangkan Investment Opportunity set berpengaruh negatif. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikan yang lebih kecil dari 0,05 sedangkan untuk variabel Free Cash Flow tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel moderating Likuiditas karena angka signifikan yang lebih besar dari 0,05. Universita Sumatera Utara Model a untuk hipotesis kedua bertujuan untuk mendapatkan nilai residual dari variabel moderating. Nilai residual dari model a digunakan sebagai variabel independen pada model b. Dari hasil uji model b akan diperoleh kesimpulan apakah variabel Likuiditas bisa dikatakan variabel moderating atau tidak. Sebuah variabel dikatakan sebagai variabel moderating jika memiliki nilai koefisien yang negatif dan berpengaruh signifikan. Hasil pengujian model b dapat dilihat pada tabel 5.19 berikut ini Tabel 5.19 Hasil Pengujian Regresi Hipotesis Kedua Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,292 ,038 7,782 ,000 log_CD_Y -,036 ,017 -,218 -2,150 ,034 a. Dependen Variable: abs_res Sumber : Lampiran 20 Dari tabel 5.19 tersebut, maka model uji residual dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut : |e| = 0,292 – 0,036log_CD_Y + e Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan diketahui bahwa nilai Log_CD_Y signifikan sebesar 0,034 0,05. Sebuah variabel dikatakan variabel moderating jika memiliki koefisien yang negatif dan berpengaruh signifikan. Dari angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel Likuiditas merupakan variabel moderating yang mampu memoderasi hubungan antara Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend. Universita Sumatera Utara

5.7. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18