Pembelajaran Tematik Terpadu di SD

2013 merupakan Kurikulum yang baru diterapkan oleh pemerintah. Untuk jenjang Sekolah Dasar, Kurikulum 2013 lebih menekankan kepada siswa. Siswa banyak terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran, seperti: siswa melakukan kegiatan ilmiah diluar kelas. Dalam kegiatan ini, guru hanya berperan sebagai fasilitator sehingga siswa dapat mengembangkan setiap pengetahuan yang diperolehnya secara mandiri.

c. Pembelajaran Tematik Terpadu di SD

Berikut ini akan diuraikan tentang definisi pembelajaran tematik dan kelebihan pembelajaran tematik. 1 Definisi Pembelajaran Tematik Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, pembelajaran untuk tingkat SDMI sederajat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Sebagaimana tercantum dalam salinan lampiran Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa pembelajaran tematik terpadu di SDMISDLB disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Menurut Rusman 2011:254, pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu integrated instruction yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Sedangkan menurut Trianto 2010, model pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik individualkelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep. Sejalan dengan pengertian diatas, Majid 2014 mengungkapkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dari beberapa pengertian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran atau sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan area isimateri, keterampilan, dan sikap ke dalam suatu tema tertentu sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. 2 Karakteristik Pembelajaran Tematik Terpadu Suatu pembelajaran dapat dikatakan sebagai pembelajaran tematik terpadu apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut adalah berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan Trianto, 2010:91. Sehubungan dengan hal tersebut diungkapkan pula oleh Depdikbud dalam Trianto, 2010:93-94 bahwa pembelajaran tematik sebagai bagian dari pembelajaran terpadu memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri, yaitu: holistik, bermakna, otentik, dan aktif. 3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik terpadu dalam penerapannya memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan pembelajaran tematik terpadu menurut Majid 2014:92-93 antara lain sebagai berikut. a menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan anak didik b memberikan pengalaman dan kegiatan belajar-mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak didik c hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna d mengembangkan keterampilan berpikir anak didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi e menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerjasama f memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain g menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan anak didik. Selain kelebihan yang dimiliki, menurut Indrawati dalam Trianto, 2010:90, pembelajaran tematik juga memiliki keterbatasan atau kekurangan, terutama dalam pelaksanaannya, yaitu pada perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses, guru harus melakukan pengamatan kepada masing-masing siswa untuk melakukan evaluasi.

d. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik