d Mengasosiasikanmengolah informasi yaitu kegiatan peserta didik untuk
mengkritisi, menilai, membandingkan, interpretasi data atau mengajukan pendapatnya berdasarkan data hasil penelitian. Secara khusus, aerti
mengasosiasi dapat diartikan dengan proses membandingkan antara data yang telah diperolehnya dengan teori yang telah diketahuinya sehingga dapat ditarik
kesimpulan dan atau ditemukannya pronsip dan konsep penting. Kegiatan mengasosiasi dapat berupa kategori, dan menyimpulkan dari hasil analisis data
e Mengkomunikasikan yaitu kegiatan peserta didik untuk menyampaikan hasil
temuannya di hadapan orang lain. Kegiatan mengkomunikasikan dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan yang dapat dibantu oleh perangkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Artinya, peserta didik dapat menyampaikan dalam forim diskusi kelas atau diunggah upload di internet.
e. Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013
Berikut ini akan diuraikan tentang definisi pembelajaran berbasis masalah dan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah.
1 Definisi Pembelajaran Berbasis Masalah
Dalam Kurikulum 2013, pembelajaran yang dilakukan oleh guru mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sudah disiapkan oleh guru
sebelum mengajar. Kegiatan dalam RPP tersebut memuat 2 hal yang penting dalam menjalankan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013, yaitu:
pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek. Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan kedua pembelajaran tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
berbasis masalah
atau Problem-based
Learning adalah
pembelajaran yang dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran saintifik. Problem-based Learning memungkinkan bagi peserta didik untuk aktif dan berani
mengajukan solusi dai masalah yang sedang dihadapi Yani, 2014. Sejalan dengan pengertian di atas, Mulyasa 2014 mengungkapkan bahwa
pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang bertujuan merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-hari, dihubungkan dengan pengetahuan yang dipelajarinya.Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.
2 Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Langkah-langkah pembelajaran dalam project-based learning adalah sebagai berikut Mulyasa, 2014.
a Mengorientasi peserta didik pada masalah. Tahap ini dilakukan untuk
memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.
b Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran
merupakan salah satu kegiatan agar peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan menanya terhadap masalah yang disajikan.
c Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. Pada tahap ini peserta
didik melakukan percobaan mencoba untuk memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.
d Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik menghubungkan
data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber mengkomunikasikan.
e Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah peserta didik
mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
f. Penilaian Otentik