Definisi Pembelajaran Mata Pelajaran di Sekolah Dasar

pendukung seperti komputer dan LCD yang digunakan untuk memproyeksikanmenampilkan gambar pada video serta sebuah speaker aktif yang digunakan untuk membantu memperjelas suara. Media video mempunyai sifat dapat diulang-ulang atau dihentikan. Dalam hal ini guru harus mengajak komunikasi dengan siswa. Saat siswa menyimak video, guru dapat menyampaikan isipesan video atau mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan isipesan video tersebut sehingga siswa yang merasa kesulitan memahami isipesan video tersebut dapat terbantu. Media video juga dapat menarik perhatian dan menumbuhkan motivasi siswa.

4. Pembelajaran di Sekolah Dasar

Dalam subbab pembelajaran di Sekolah Dasar dijelaskan tentang definisi pembelajaran dan mata pelajaran di Sekolah Dasar.

a. Definisi Pembelajaran

Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluai secara sistematis agar subjek didikpembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien Komalasari, 2010. Pembelajaran merupakan sarana pembekalan diri untuk memecahkan berbagai persoalan hidup. Dalam proses pembelajaran diperlukan motivasi dan potensi dari masing-masing peserta didik Aqib, 2013. Sugandi 2000:25 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman. Pengalaman yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa. Tujuan pembelajaran menggambarkan kemampuan atau tingkat penguasaan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah mereka mengikuti suatu proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model- model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran Rusman, 2011:1. Berdasarkan pengertian yang dikemukan oleh beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan dimana guru melakukan peran tertentu agar siswa dapat belajar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

b. Mata Pelajaran di Sekolah Dasar

Dalam implementasi Kurikulum 2013 untuk jenjang SDMI, mata pelajaran dilakukan melalui pendekatan tematik integrasi. Hal ini tidak hanya terjadi pada kelas I, dan II melainkan pada kelas IV dan V. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi Dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema. Dalam berbagai tema tersebut terdapat beberapa subtema yang dibagi ke dalam 6 pembelajaran. Untuk tema 2 subtema 1 dan pembelajaran 2 kelas V terdapat mata pelajaran PJOK, Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP. Mata pelajaran PJOK merupakan pembelajaran yang menggunakan aktivitas jasmani. Dalam proses pembelajarannya, mata pelajaran PJOK membuat kesehatan peserta didik baik, memiliki pemahaman yang benar mengenai olahraga, menjadikan hiburan dan kesenangan sehingga dapat menjadikan peserta didik hidup sehat. Untuk tema 2 subtema 1 dan pembelajaran 2 kelas V, mata pelajaran PJOK membahas mengenai permainan bola basket. Mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SDMI diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD tidak lepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk tema 2 subtema 1 dan pembelajaran 2 kelas V, mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas mengenai cara berbicara dan menyimak dengan baik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dilibatkan dalam kegiatan bercerita tentang pengalaman yang pernah dialami dan menyimak pendapat temannya. Pembelajaran sains di sekolah dasar dikenal dengan pembelajaran Ilmu pengetahuan alam IPA. IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti pelajaran kimia, biologi, dan fisika Susanto, 2013. Untuk tema 2 subtema 1 dan pembelajaran 2 kelas V, mata pelajaran IPA membahas mengenai manfaat dan peranan air dalam kehidupan sehari-hari. SBdP merupakan mata pelajaran yang mengajarkan seni budaya dan prakarsa. Mata pelajaran SBdP terdiri dari seni musik, seni tari, dan seni lukis. Dalam proses pembelajarannya, peserta didik salah satunya dikenalkan dengan seni budaya di berbagai daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Dengan mengenalkan seni budaya daerah masing-masing diharapkan peserta didik dapat menghargai dan menjaga kelestariaan budaya Indonesia. Untuk tema 2 subtema 1 dan pembelajaran 2 kelas V, mata pelajaran SBdP membahas mengenai menggambar ilustrasi dengan proporsi dan komposisi yang benar. B. Penelitian yang Relevan Berikut ini akan dijabarkan penelitian tentang pembelajaran tematik dengan Kurikulum 2013 dan penelitian tentang video pembelajaran.

1. Hasil-Hasil Penelitian tentang Pembelajaran Tematik dengan Kurikulum