Pegawai Karyawan Tanggung jawab masing – masing bagian

e Membuka dan menutup pintu gerbang sekolah. f Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

G. Sumber Daya Manusia SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

1. Kepala sekolah Kepala sekolah yang pernah memimpin sejak berdiri sampai sekarang adalah : Tahun 1967-1968 : Drs. Waspodo Tahun 1968-1969 : Drs. Soemarno Tahun 1969-1978 : Dra. Sunu Widjajani Tahun 1978-1981 : Jn. Soenarjo, BA Tahun 1981-2007 : Drs. Y. Sarip Hidayat Tahun 2007-Juli 2014 : Dra. Indri Parmiyati Juli 2014 – sekarang : Didin Hernomo, S.Pd. Ek Kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh wakil kepala sekolah sesuai tugasnya. Di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki 4 wakil kepala sekolah yaitu: a. Wakasek Urusan Kurikulum : Drs. Sumardjo b. Wakasek Urusan Humas : Dra. Endang Puji Kartini c. Wakasek Urusan Kesiswaan : Dra. Hartati d. Wakasek Urusan Sarpras : Nanang Triyanta, S.Pd 2. Guru Guru SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap. Pada tahun 20142015 jumlah guru ada 37 orang. Terdiri dari guru tetap negeri 6 orang dan guru yayasan 2 orang, dan sisanya 29 orang adalah guru tidak tetap GTT. Tugas Guru sebagai berikut : a. Guru mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Disamping tugas pokok tersebut, guru membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan dan mengatur : 1 Administrasi muridsiswa 2 Administrasi kepegawaian 3 Administrasi perlengkapan 4 Administrasi keuangan 5 Administrasi perpustakaan 6 Administrasi perkantoran 7 Administrasi pembinaan kesiswaan, termasuk program BP. 8 Administrasi hubungan seklah dengan masyarakat. Tugas tambahan tersebut terutama diberikan kepada guru yang di sekolahnya belum tersedia tenaga khusus Tata Usaha Sekolah.

b. Bagi guru pada sekolah menengah kejuruan, disamping tugas

melaksanakan tugas pokok pendidikan dan pengajaran mereka mendapat tugas tambahan membantu Kepala Sekolah dalam hal mengatur : 1 Program pengajaran 2 Pembinaan kesiswaan termasuk program BP. 3 Pengolahan kelas 4 Pengolahan perpustakaan 5 Kegiatan jurusaninstalasi. 6 Pengelolaan laboratoriumruang praktek.

c. Guru mendapat tugas tambahan membantu Kepala Sekolah

dibidang program-program pengajaran melakukan kegiatan : 1 Penyusunan jadwal kegiatan sekolah. 2 Penyusunan pembagian tugas guru 3 Penyusunan jadwal pelajaran 4 Penyusunan jadwal evaluasi belajar 5 Penyusunan laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.

d. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah dibidang kesiswaan melakukan kegiatan : 1 Penyusunan program pembinaan kesiswaan OSIS. 2 Pelaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswaOSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata-tertib sekolah. 3 Pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS. 4 Pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi 5 Penyusunan pembinaan siswa secara berkala dan incidental. 6 Pemilihan calon penerima bea siswa bagi siswa yang berbakat.

e. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah sebagai wali kelas, melakukan kegiatan : 1 Penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun ajaran. 2 Pembuatan statistik bulanan siswa 3 Penyusunan jadwal pelajaran kelas. 4 Pencatatan jumlah kehadiran siswa mingguan dan bulanan 5 Pencatatan penerimaan uang SPP. 6 Pengisian daftar nilai siswa 7 Pendataan alamat siswa 8 Pembuatan catatan khusus tentang siswa 9 Pencatatan mutasi siswa.

f. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah dibidang Bimbingan dan Penyuluhan, melakukan kegiatan : 1 Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang meliputi : waktu kegiatan, metoda bimbingan dan penyuluhan, peralatan dan biaya, teknik pengolahan data hasil bimbingan dan penyuluhan serta petugas bimbingan dan penyuluhan. 2 Koordinasi dengan wali kelas, guna penanggungjawab bidang pembinaan kesiswaan dan orng tuawali murid. 3 Penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta. 4 Evaluasi pelaksanaan BP. 5 Penyusunan statistic hasil evaluasi BP. 6 Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan jurusan bagi siswa.

g. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah dibidang Perpustakaan Sekolah melakukan kegiatan : 1 Perencanaan pengadaan bukubahan pustaka 2 Pengurusan pelayanan perpustakaan. 3 Perencanaan pengembangan perpustakaan. 4 Pemeliharaan dan perbaikan bukubahan pustaka 5 Penyusunan laporan bulanan.

h. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah sebagai Ketua JurusanKepala instalasi melakukan kegiatan : 1 Penyusunan program pembinaan dan pengembangan jurusan. 2 Koordinasi penggunaan laboratoriumtempat praktek. 3 Peningkatan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan. 4 Obsevasi dan evaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam jurusan yang bersangkutan. 5 Penyusunan laporan perkembangan jurusaninstalasi.

i. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah untuk mengajar praktek melakukan kegiatan : 1 Praktek di laboratoriumdi tempat praktek. 2 Pengembangan praktek di laboratoriumtempat praktek. 3 Pemeliharaan alat praktek leboratoriumpraktek kejuruan 4 Perencanaan kegiatan ptraktek. 5 Penyiapan bahanalat untuk pelajaran praktek sesuai dengan jurusannya. 6 Pengkoordinasian kegiatan praktek. 7 Perencanaan kebutuhan bahanalat praktek 8 Pengawasan pelaksanaan praktek 9 Koordinasi dan kerja sama dengan masyarakatdunia usaha dalam rangka praktek siswa 10 Penyusunan laporan kemajuan praktek siswa.

j. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu Kepala

Sekolah dibidang hubungan. 1 Pengaturan dan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan orang tuawali siswa 2 Pembinaan hubungan antar sekolah dengan BP3. 3 Pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga social lainnya. 4 Pemberian informasi tentang keadaan sekolah kepada masyarakat lingkungannya. 5 Pertemuan konsultasi dengan dunia usaha. 6 Penyusunan laporan pengembangan hubungan antar sekolah dengan masyarakat. 3. Pegawaikaryawan Karyawan SMK BOPKRI 1 Yogyakarta sebanyak 8 orang terdiri dari 1 orang karyawan tetap yayasan dan 7 orang karyawan tidak tetap. Mereka mempunyai tugas masing-masing yang sesuai dengan tugas administrasi sekolah.

H. Siswa SMK BOPKRI

Jumlah siswa dan kelas. Pada tahun pelajaran 20142015 jumlah kelas yang ada 10 kelas dan siswa sebanyak : 231 siswa terdiri dari 116 siswa laki-laki dan 115 siswa perempuan. Adapun perinciannya sebagai berikut : Tabel.4.1 Daftar Jumlah Siswa SMK Bopkri Kls Juml. Kls L P Jumlah X AK 1 5 13 18 X AP 1 9 8 17 X MM 1 25 8 33 XI AK 1 6 15 21 XI AP 1 7 27 34 XI MM1 1 20 3 23 XI MM2 1 18 5 23 XII AK 1 6 7 13 XII AP 1 5 19 24 XII MM 1 15 10 25 Jml 10 116 115 231

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah

SMK BOPKRI 1 mempunyai lingkungan fisik yang baik namun kurang ideal untuk tempat berlangsungnya proses belajar mengajar karena berhadapan langsung dengan jalan raya sehingga suasananya menjadi bising dan berdekatan dengan swalayan dan rumah sakit, sehingga situasi belajar kurang optimal. Halaman sekolah SMK BOPKRI 1 tidak begitu luas, bagian depan digunakan untuk upacara, kegiatan pramuka dan olahraga, serta tempat parkir

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Eksperimentasi terhadap Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Semester I Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 17

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 3 183

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151