Tabel 5.8 Interpretasi Prestasi Belajar Siswa
Prestasi_Belajar
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Rendah
0.0 0.0
0.0 Rendah
0.0 0.0
0.0 Cukup
0.0 0.0
0.0 Tinggi
28 51.0
51.0 51.0
Sangat Tinggi 27
49.0 49.0
100.0 Total
55 100.0
100.0
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Prestasi Belajar kategori sangat tinggi ada 49, kategori tinggi ada
51, kategori cukup ada 0, kategori rendah ada 0 dan sangat rendah ada 0. Prestasi merupakan hasil tindakan dalam belajar
yang berkenaan dengan ranah kognitif Saifudin Azwar, 2002. Dalam penelitian ini prestasi belajar dilihat dari nilai raport siswa-
siswi SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Dengan demikian sebagaian besar siswa kelas XI AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta
mempunyai prestasi belajar yang tinggi 51.Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh nilai mean sebesar 81,81 termasuk dalam
kategori tinggi, median sebesar 81 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 81 termasuk dalam kategori tinggi. Standar
deviasi sebesar 2,25 menunjukkan hasil data instrumen prestasi belajar dari responden ke responden bervariasi sebesar 2,25.
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa tingkat prestasi belajar siswa-siswi SMK Bopkri 1 Yogyakarta termasuk
dalam kategori sangat tinggi.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat a. Uji normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji
normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Disiplin Belajar, Motivasi Belajar
dan Kompetensi Guru Dengan Prestasi Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 55
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.15283286
Most Extreme Differences Absolute
.116 Positive
.116 Negative
-.089 Kolmogorov-Smirnov Z
.863 Asymp. Sig. 2-tailed
.446 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil pengujian multivariat untuk data disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru dengan prestasi belajar
diperoleh nilai Asymp. Sig 0,446. Nilai Asymp. Sig sebesar 0,446 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi
data disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI Akuntansi dan Administrasi
Perkantoran SMK Bopkri 1 Yogyakarta adalah normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas secara signifikan mempunyai hubungan
yang linier atau tudak dengan variabel terikatnya. Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linier terjadi apabila
F
hiung
F
tabel
demikian sebaliknya F
hiung
F
tabel
maka kesimpulan tidaklinier. Setelah dilakukan uji linieritas masing-masing variabel
diperoleh sebagai berikut:
Tabel 5.10 Hasil Uji Linieritas Disiplin Belajar
dengan Prestasi Belajar
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Df F
tabel
F
hitung
Kesimpulan
Disiplin Belajar
Prestasi Belajar
23:30 1,897 1,279 Linier
Hasil pengujian linieritas untuk hubungan antara disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,279 sedangkan nilai F
tabel
diperoleh sebesar 1,897karena F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar adalah linier.
Tabel 5.11 Hasil Uji Linieritas Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar
\
Hasil pengujian linieritas untuk hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa diperoleh nilai F
hitung
sebesar 0,890 sedangkan nilai F
tabel
diperoleh sebesar 2,269 karena F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar adalah linier.
Tabel 5.12 Hasil Uji Linieritas Kompetensi Guru
dengan Prestasi Belajar
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Df F
tabel
F
hitung
Kesimpulan
Kompetensi Guru
Prestasi Belajar
29:24 1,945
1,349 Linier
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Df F
tabel
F
hitung
Kesimpulan
Motivasi Belajar
Prestasi Belajar
39:14 2,269 0,890 Linier
Hasil pengujian linieritas untuk hubungan antara kompetensi guru siswa dengan prestasi belajar siswa diperoleh nilai
F
hitung
sebesar 1,349 sedangkan nilai F
tabel
diperoleh sebesar 1,945 karena F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan
teknik analisis Regresi Linier Sederhana. Dalam analisis penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS seri 17.
a. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar 1 Rumusan hipotesis pertama
Ho = Tidak ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
H1 = ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
Untuk menguji hipotesis di atas menggunakan analisis regresi sederhana, hasil pengujian menggunakan bantuan program
SPSS seri 17 dapat dilihat pada tanel berikut:
Tabel 5.13 Tabel Coefficients Pengaruh Disiplin Belajar
terhadap Prestasi Belajar
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
76.626 2.326
32.936 .000
disiplinbelajar .080
.036 .295
2.250 .029
a. Dependent Variable: prestasibelajar
Pada tabel di atas menggambarkan persamaan regresi Y = 76,626 + 0,080X, Y = prestasi belajar, X = disiplin belajar.
Konstanta sebesar 76,626 menyatakan bahwa jika tidak ada disiplin belajar maka prestasi belajar siswa 76,626; t
hitung
= 2,250 t
tabel
= 1,675. Koefisien regresi sebesar 0,080 menunjukkan arah slop
yang searah berarti Y akan bertambah sebesar 0,080 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai X. Dari persamaan regresi
yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa perubahan variabel disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah
positif. Artinya jika disiplin belajar semakin meningkat maka prestasi belajar akan meningkat sebaliknya jika disiplin belajar
siswa menurun maka prestasi belajar menurun.
Tabel 5.14 Tabel Model Summary Pengaruh Disiplin Belajar
terhadap Prestasi Belajar
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.295
a
.087 .070
2.17307 a. Predictors: Constant, disiplinbelajar
b. Dependent Variable: prestasibelajar
Dari tabel di atas dapa dilihat bahwa hubungan korelasi antara disiplin belajar dengan prestasi belajar lemah,
yaitu R=0,295 yang berarti hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar lemah.
Tabel 5.15 Tabel Anova Pengaruh Disiplin Belajar
terhadap Prestasi Belajar
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 23.903
1 23.903
5.062 .029
a
Residual 250.279
53 4.722
Total 274.182
54 a. Predictors: Constant, disiplinbelajar
b. Dependent Variable: prestasibelajar
Dari tabel di atas dapat dilihat uji anova di dapat F
hitung
sebesar 5,062 dengan tingkat signifikan 0,029. Oleh karena itu probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05.