Sedangkan menurut Slameto 2003, ada beberapa macam disiplin belajar hendaknya dilakukan para siswa
dalam kegiatan belajarnya di sekolah, yaitu: a Disiplin siswa dalam masuk sekolah
b Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas c Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah
d Disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah 2 Disiplin belajar di rumah
Menurut Djamarah 2002:40 terdapat kiat-kiat dalam belajar sendiri di rumah, yaitu:
a Mempunyai fasilitas dan perabot belajar b Mengatur waktu dan jdwal belajar
c Mengulangi bahan pelajaran d Menghafal bahan pelajaran
e Membaca buku f Membuat ringkasan pelajaran
g Mengerjakan tugas
6. Kompetensi Guru
Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menjalankan
tugas sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan keterampilan teknis mengajar.
Sedangkan guru sebagai pendidik dituntut dapat menanamkan nilai- nilai yang terkandung pada berbagai pengetahuan yang dibarengi
dengan contoh-contoh teladan dan tingkah laku gurunya. Jadi tugas guru selain mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa juga
mendidik siswa menjadi warga negara yang baik dan utuh. Mengingat peran dan tanggung jawab guru sangat besar dalam
dunia pendidikan, seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai modal dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
bahwa kompetensi guru dibedakan menjadi empat bagian yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional. Ke empat kompetensi tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan, ke empat kompetensi tersebut terpadu di dalam diri
dan tingkah laku guru. Guru yang terampil mengajar harus pula memiliki kepribadian yang baik dan mampu mengelola pembelajaran
peserta didik serta berhubungan sosaial yang baik di dalam kehidupan bermasyarakat. Keempat kompetensi tersebut akan diuraikan sebagai
berikut:
1 Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya
membimbing peserta didikmemnuhi standar kompetensi yang
ditetapkan dalam standar nasional pendidikan Ign. Masidjo, 2007.
2 Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian berarti kemampuan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, dapat menjadi teladan Ign. Masidjo, 2007.
Guru dalam menjalankan tugasnya hendaknya dapat mengembangkan kepribadiannya. Dalam kedudukannya sebagai
makhluk yang beriman,ia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3 Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik ialah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik, meliputi: a Pemahaman pada peserta didik
b Perancangan pelaksanaan pembelajaran c Evaluasi hasil belajar
d Pengembangan potensi peserta didik Ign. Masidjo, 2007. 4 Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan. Orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar Ign.
Masidjo, 2007.
B. Kerangka Berpikir
Menurut Sugiyono 2008:47 “ Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang teori berhubungan dengan berbagai faktor yang
telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting”. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas, yaitu disiplin belajar
X
1
, motivasi belajar X
2
, dan kompetensi guru X
3
, satu variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa Y.
Disiplin belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun indikator-indikator dari
siswa yang memiliki kedisiplinan belajar antara lain: Disiplin yang ada hubungannya dengan waktu belajar, tempat belajar, norma dan peraturan
dalam belajar. Dengan adanya kedisiplinan pada diri siswa terhadap mata pelajaran disekolah diharapkan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar
yang diperoleh siswa. Dalam proses pembelajaran diperlukan motivasi yang mendorong
siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam proses pembelajran akan sangat aktif,
antusias serta semangat dalam kegiatan belajar, dengan demikian siswa akan selalu mencari tahu dan mempelajari mengenai pelajaran yang
dipelajarinya sehingga sudah bisa dipastikan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.
Kompetensi guru merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari luar individu ekstern. Sudah menjadi kodrat
manusia tidak bisa terlepas dari pengaruh dan interaksi dengan guru. Dalam proses belajar, anak tidak bisa terlepas dari pengaruh guru. Prestasi
belajar juga dipengaruhi oleh kompetensi guru hal ini sangat memungkinkan, karena aktivitas keseharian siswa lebih banyak berada di
lingkungan sekolah. Oleh karena itu, siswa yang mempunyai guru yang kompeten akan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fx. Bari Dwi Admoko dari Universitas Sanata Dharma USD dengan judul: Pengaruh Disiplin Belajar, Iklim
Kelas, Dan Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
a. Disiplin belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi.
b. Iklim kelas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar akuntansi. c. Persepsi siswa tentang kompetensi guru mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. d.
Disiplin belajar, iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Antonius Bheny Maretino dari
Universitas Sanata Dharma USD dengan judul: Pengaruh Motivasi
Belajar, Disiplin Belajar, dan presepsi siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan