Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan adalah valid. Pengambilan keputusan ini dengan membandingkan antara r
hitung
dengan r
tabel
. Jumlah data n sebanyak 30 responden dan α = 5 diperoleh
3 0,700
0,361 Valid
4 0,696
0,361 Valid
6 0,731
0,361 Valid
7 0,688
0,361 Valid
10 0,553
0,361 Valid
11 0,558
0,361 Valid
12 0,562
0,361 Valid
13 0,525
0,361 Valid
14 0,806
0,361 Valid
15 0,605
0,361 Valid
16 0,693
0,361 Valid
17 0,668
0,361 Valid
18 0,693
0,361 Valid
19 0,611
0,361 Valid
20 0,516
0,361 Valid
22 0,598
0,361 Valid
23 0,647
0,361 Valid
24 0,773
0,361 Valid
25 0,510
0,361 Valid
26 0,633
0,361 Valid
r
tabel
sebesar 0,361. Berdasarkan hasil perhitungan r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dan mengenai disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru adalah valid.
2. Uji Reliabilitas Menurut Arikunto 2006 : 17 menjelaskan bahwa reliabilitas
adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Pengukuran reliabilitas bertujuan
untuk mengetahui konsisten instrumen atau data yang diteliti, pengukuran reliabilitas tersebut dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha dari
cronbac. Menurut Arikunto 2003: 235: “untuk instrumen yang dapat
diberikan skor dan skornya bukan 1 dan 0, uji coba dapat dilakukan dengan teknik “sekali tembak” yaitu diberikan satu kali saja kemudian
hasilnya dianalisis dengan rumus alpha”. Selain itu jumlah butir pertanyaan setiap indikator angket ada yang
ganjil dan ada yang genap. Dengan demikian jika dibelah tidak bisa seimbang antara belahan satu dengan belahan lainnya, sehingga syarat
pemakaian rumus reliabilitas teknik belah dua tidak terpenuhi. Menurut Arikunto 2003: 222 persyaratan yang harus dipenuhi apabila hendak
menggunakan teknik belah dua adalah: a. Jumlah butir yang ada pada instrumen harus genap agar dapat dibelah
menjadi dua b. butir-butir yang ada di dalam instrumen hendaknya memenuhi
persyaratan untuk dibelah. Teknik manakah yang akan diambil
disesuaikan dengan penyebaran atau pasangan butir-butirnya. Untuk teknik undian misalnya maka butir-butir tes harus homogin sama rata
di segala tempat sehingga apabila dibelah akan menghasilkan belahan yang seimbang, menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai
berikut.Arikunto, 1999: 193
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Dimana: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
2 b
σ
= jumlah varian butiritem
2 t
σ
= varians total Instrumen penelitian dikatan reliabel apabila nilai koefisien alpha
cronbach 0,6 Nunally dalam Imam Ghozali, 2007:42. Sebaliknya apabila
hasil nilai keofisien alpha cronbach o,6, maka penelitian tersebut dikatan belum reliabel.
Dari hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .923
.926 16