Tabel.4.1 Daftar Jumlah Siswa SMK Bopkri
Kls Juml.
Kls L
P Jumlah
X AK 1
5 13
18 X AP
1 9
8 17
X MM 1
25 8
33 XI AK
1 6
15 21
XI AP 1
7 27
34 XI MM1 1
20 3
23 XI MM2 1
18 5
23 XII AK
1 6
7 13
XII AP 1
5 19
24 XII MM 1
15 10
25
Jml 10
116 115
231
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah
SMK BOPKRI 1 mempunyai lingkungan fisik yang baik namun kurang ideal untuk tempat berlangsungnya proses belajar mengajar karena
berhadapan langsung dengan jalan raya sehingga suasananya menjadi bising dan berdekatan dengan swalayan dan rumah sakit, sehingga situasi belajar
kurang optimal. Halaman sekolah SMK BOPKRI 1 tidak begitu luas, bagian depan
digunakan untuk upacara, kegiatan pramuka dan olahraga, serta tempat parkir
kendaraan guru dibagian kanan gedung dan siswa di kiri gedung. Halaman sekolah juga terdapat pohon-pohon yang rindang, sehingga tidak terlalu
panas. Toilet bersifat permanen, untuk siswa ada 4 yaitu 2 untuk siswa putri
dan 2untuk siswa putra dan ada 2 toilet untuk guru. Kebersihan toilet cukup terjaga, karena setiap waktu tertentu dibersihkan oleh karyawan. Koperasi
sekolah merupakan koperasi yang dijaga oleh karyawan yang bertugas untuk melayani civitas akademik sekolah yang hendak membeli keperluan di
koperasi atau mengkopi dokumen. Keamanan dan ketertiban sekolah dan masyarakat sekitar sekolah cukup baik sehingga hal tersebut dapat menambah
ketenangan siswa dalam belajar.
78
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Dalam penelitian ini deskripsi data variabel yang digunakan meliputi variabel Disiplin belajar, Motivasi belajar, dan Kompetensi guru
serta variabel Prestasi belajar. Menggunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi dan menghitung nilai-nilai statistik yaitu mean, median, modus,
dan standar deviasi. Kemudian untuk mengintepretasikan masing-masing variabel dikategorisasikan dengan mengacu pada pedoman Penilaian
Acuan Patokan PAP II. 1. Disiplin Belajar
Tabel 5.1 Rentang Skor Disiplin Belajar
No Interval
Kategori 1
68 - 80 Sangat Tinggi
2 58 - 68
Tinggi 3
52 - 58 Cukup
4 45 - 52
Rendah 5
45 Sangat Rendah
Tabel 5.2 Interpretasi Disiplin Belajar
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Disiplin Belajar kategori sangat tinggi ada 27, kategori tinggi ada
55, kategori cukup ada 11, kategori rendah ada 5 dan sangat rendah ada 2. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas XI
AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta mempunyai disiplin belajar tinggi 55. Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh nilai mean
sebesar 64,85 termasuk dalam kategori tinggi, median sebesar 65 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 60 termasuk
dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar 8,30 menunjukkan hasil data instrumen disiplin belajar dari responden ke responden
bervariasi sebesar 8,30. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa tingkat
disiplin belajar di SMK Bopkri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.
Disiplin_Belajar
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Rendah
1 2.0
2.0 2.0
Rendah 3
5.0 5.0
7.0 Cukup
6 11.0
11.0 18.0
Tinggi 30
55.0 55.0
73.0 Sangat Tinggi
15 27.0
27.0 100.0
Total 55
100.0 100.0
2. Motivasi Belajar
Tabel 5.3 Rentang Skor Motivasi Belajar
No Interval
Kategori 1
140 - 165 Sangat Tinggi
2 120 - 140
Tinggi 3
107 - 120 Cukup
4 94 - 107
Rendah 5
94 Sangat Rendah
Tabel 5.4 Interpretasi Motivasi Belajar
Motivasi_Belajar
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Rendah
12 22.0
22.0 22.0
Rendah 10
18.0 18.0
40.0 Cukup
8 14.0
14.0 54.0
Tinggi 18
33.0 33.0
87.0 Sangat Tinggi
7 13.0
13.0 100.0
Total 55
100.0 100.0
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Motivasi Belajar kategori sangat tinggi ada 13, kategori tinggi
ada 33, kategori cukup ada 14, kategori rendah ada 18 dan sangat rendah ada 22. Dengan demikian sebagaian besar siswa
kelas XI AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta mempunyai motivasi belajar tinggi 33. Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh
nilai mean sebesar 115,09 termasuk dalam kategori tinggi, median sebesar 118 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 100