Siswa SMK BOPKRI GAMBARAN UMUM SEKOLAH

2. Motivasi Belajar Tabel 5.3 Rentang Skor Motivasi Belajar No Interval Kategori 1 140 - 165 Sangat Tinggi 2 120 - 140 Tinggi 3 107 - 120 Cukup 4 94 - 107 Rendah 5 94 Sangat Rendah Tabel 5.4 Interpretasi Motivasi Belajar Motivasi_Belajar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Rendah 12 22.0 22.0 22.0 Rendah 10 18.0 18.0 40.0 Cukup 8 14.0 14.0 54.0 Tinggi 18 33.0 33.0 87.0 Sangat Tinggi 7 13.0 13.0 100.0 Total 55 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Motivasi Belajar kategori sangat tinggi ada 13, kategori tinggi ada 33, kategori cukup ada 14, kategori rendah ada 18 dan sangat rendah ada 22. Dengan demikian sebagaian besar siswa kelas XI AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta mempunyai motivasi belajar tinggi 33. Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh nilai mean sebesar 115,09 termasuk dalam kategori tinggi, median sebesar 118 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 100 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar 24,79 menunjukkan hasil data instrumen motivasi belajar dari responden ke responden bervariasi sebesar 24,79. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa tingkat motivasi belajar di SMK Bopkri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. 3. Kompetensi Guru Tabel 5.5 Rentang Skor Kompetensi Guru No Interval Kategori 1 110 - 130 Sangat Tinggi 2 95 - 110 Tinggi 3 84 - 95 Cukup 4 74 - 84 Rendah 5 74 Sangat Rendah Tabel 5.6 Interpretasi Kompetensi Guru Kompetensi_Guru Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat rendah 1 2.0 2.0 2.0 Rendah 5 9.0 9.0 11.0 Cukup 4 7.0 7.0 18.0 Tinggi 30 55.0 55.0 73.0 Sangat tinggi 15 27.0 27.0 100.0 Total 55 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Kompetensi Guru kategori sangat tinggi ada 27, kategori tinggi ada 55, kategori cukup ada 7, kategori rendah ada 9 dan sangat rendah ada 2. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas XI AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta mempunyai persepsi tentang guru disekolah memiliki kompetensi guru tinggi 55. Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh nilai mean sebesar 103,18 termasuk dalam kategori tinggi, median sebesar 101 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 98 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar 14,69 menunjukkan hasil data instrumen kompetensi guru dari responden ke responden bervariasi sebesar 14,69. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa kompetensi guru di SMK Bopkri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. 4. Prestasi Belajar Siswa Tabel 5.7 Rentang Skor Prestasi Belajar No Interval Kategori 1 81 - 100 Sangat Tinggi 2 66 - 81 Tinggi 3 56 - 66 Cukup 4 46 - 56 Rendah 5 46 Sangat Rendah Tabel 5.8 Interpretasi Prestasi Belajar Siswa Prestasi_Belajar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Rendah 0.0 0.0 0.0 Rendah 0.0 0.0 0.0 Cukup 0.0 0.0 0.0 Tinggi 28 51.0 51.0 51.0 Sangat Tinggi 27 49.0 49.0 100.0 Total 55 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa intepretasi dari Prestasi Belajar kategori sangat tinggi ada 49, kategori tinggi ada 51, kategori cukup ada 0, kategori rendah ada 0 dan sangat rendah ada 0. Prestasi merupakan hasil tindakan dalam belajar yang berkenaan dengan ranah kognitif Saifudin Azwar, 2002. Dalam penelitian ini prestasi belajar dilihat dari nilai raport siswa- siswi SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Dengan demikian sebagaian besar siswa kelas XI AKAP SMK Bopkri 1 Yogyakarta mempunyai prestasi belajar yang tinggi 51.Hasil perhitungan nilai statistik diperoleh nilai mean sebesar 81,81 termasuk dalam kategori tinggi, median sebesar 81 termasuk dalam kategori tinggi dan modus sebesar 81 termasuk dalam kategori tinggi. Standar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Eksperimentasi terhadap Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Semester I Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 17

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 3 183

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151