Prinsip-Prinsip Belajar Landasan Teori

Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang. Motivasi akan menjadikan seseorang untuk melakukan sesuatu, sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Tindakan memotivasi siswa yang dilakukan oleh seorang guru bertujuan untuk menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul keinginannya dan kemauanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai suatu tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah Purwanto, 2004:73. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri dan luar siswa untuk berbuat atau bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan yakni prestasi belajar sesuai dengan keinginan siswa. b. Fungsi Motivasi Motivasi berfungsi sebagai: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar; 2 Pengarah artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan; 3 Penggerak. Besar kecilnya motivasi akan menetukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan Hamalik, 2004:175 Sedangkan menurut Sardiman 2005:75 motivasi mempunyai 3 fungsi yaitu: a Mendorong manusia untuk berbuat, sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b Menentukan arah, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah den kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. c. Bentuk-bentuk Motivasi Motivasi dapat menentukan baik tidaknya seseorang dalam mencapai tujuan yang ditargetkan sehingga semakin besar motivasi seorang siswa akan semakin besar kesuksesan belajarnya, sebaliknya semakin lemah motivasi yang dimiliki siswa maka kesuksesan yang diharapkan semakin tipis. Seseorang yang besar motivasinya akan: 1 Giat berusaha Giat berusaha disini dimaksudkan agar siswa memiliki keinginan yang besar untuk berhasil dalam belajar. Wujud dari keinginan yang besar tertuang pada kemauan siswa untuk mengulangi pelajaran di rumah dan kemauan siswa dalam belajar di dalam kelas. Bentuk keinginan siswa mengulang pelajaran di rumah yaitu mengulang pelajaran yang telah diperoleh, menyalin soal, melengkapi catatan dan mengerjakan soal yang ada dalam buku paket. Sedangkan wujud dari kemauan siswa belajar di kelas yaitu memperhatikan dengan seksama, bertanya, membahas soal dengan teman, penuh gairah dan senang hati. 2 Tampak gigih dan tidak mau menyerah Kegigihan siswa dalam belajar tidak lepas dari kebutuhan siswa akan hasil yang bagus dalam pelajaran. Hal ini akan terlihat pada upaya siswa tersebut dalam belajar. Upaya siswa dalam belajar antara lain: siswa memiliki tujuan tertentu, keinginan terhadap nilai yang bagus, kerajianan belajar, bertanya kepada teman. Siswa merasa tertantang dalam belajar. Wujudnya yaitu siswa tidak mengharapkan tugas dari teman, mengerjakan soal yang sulit, dan mengerjakan PR serta rajin belajar karena adanya tantangan dari sekolah. Dengan adanya tantangan maka akan memberikan kontribusi yang positif terhadap prestasi belajar siswa. 3 Giat dan senang membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Eksperimentasi terhadap Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Semester I Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 17

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 3 183

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151