514 merusak kelancaran kerja unsur yang lain. Oleh karena itu, fokuskan
perhatian pada hasil kerja dan performa anda sendiri, serta jangan mencemooh atau mencari keburukan orang lain.
g. Selaraskan sikap dan niat Anda
Sebagaimana anda sering menilai orang lain dari tingkah lakunya, rekan kerjapun dapat melakukan hal yang sama terhadap anda.
Karenanya : • Hindari menunda-nunda pekerjaan yang berakibat menghambat
keseluruhan proses kerja. Jika anda berjanji kepada rekan anda untuk melakukan sebuah pekerjaan, lakukanlah segera tanpa
menunda-nunda • Jangan ingkar janji. Jika Anda mengatakan akan hadir di suatu
tempat, jangan mencari-cari alasan untuk menghindar. Datanglah sesuai waktu yang ditentukan
h. Jangan terbawa suasana hati
Perlu disadari bahwa suasana hati anda atau rekan kerja, bisa naik turun tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Tanpa bisa menduga
kapan, setiap orang akan mengalami bad mood. Pada suasana hati seperti ini, rasanya ingin membentak siapa saja yang menghalangi jalan.
Padahal, rasa marah dan kekesalan ini akan berkurang, bahkan hilang sama sekali setelah anda beristirahat yang cukup, atau mengalami hal-
hal yang menyenangkan dan membesarkan hati.
• Saat kesal hilang, mungkin anda menyesali kata-kata kasar atau sarkastik yang sempat terlontar, namun sementara itu, rekan yang
menerimanya sudah terlanjur sakit hati. • Menyadari suasana hati yang sedang memburuk, anda perlu
menahan diri. Yang disarankan adalah : o
Katakan secara jujur pada rekan kerja anda bahwa suasana hati anda sedang buruk, sehingga mereka akan lebih
memaklumi jika anda lepas kendali. o
Menghindari tindakan impulsif, dengan menarik nafas dalam- dalam saat emosi meninggi.
o Langsung minta maaf jika anda terlanjur bersikap kasar,
jangan menundanya hingga esok hari.
4. Fungsi Pemimpin dalam Kerja Tim
Fungsi seorang pemimpin adalah membangun sebuah tim yang dapat menghasilkan sinergi dan hal ini merupakan paradigma baru dalam
kepemimpinan. Seorang pemimpin harus berusaha agar setiap individu dalam tim bisa memberikan kontribusi terhadap penciptaan sinergi untuk
mencapai tujuan bersama. Makna penting dalam konsep ini adalah terletak pada kata “ Sinergi “. Kata Sinergi berasal dari bahasa Yunani “
Sunergos “ artinya bekerjasama dari kata
Sun artinya bersama dan Ergon artinya bekerja jadi :
Di unduh dari : Bukupaket.com
515 Paradigma kepemimpinan sinergi berbeda dengan konsep
kepemimpinan konvensional yang selalu memandang dalam perspektif pemimpin dan pengikut Leader – Follower .
Tabel 8.1. Perbandingan Kepemimpinan Sinerji dengan Konvensional
Kepemimpinan Sinergi Kepemimpinan Konvensional
Setiap anggota tim memiliki peran dan fungsi yang berbeda sehingga
tidak ada superioritas Dikenal Subordinasi yang membentuk pola
hubungan patron- Client, Elite- rakyat, atasan – bawahan, Orang tua-anak, Ulama-umat dan
sebagainya.
Cerminan Tim yang kompak Ini Bukan kerja Tim tapi Subordinasi
Aktivitas hasil kerja tim. Komunikasi satu arah
S I N E R G I adalah : Interaksi dari dua individu atau lebih sehingga menghasilkan
kombinasi kekuatan yang melebihi penjumlahan tenaga seluruh individu secara sendiri-sendiri.
Di unduh dari : Bukupaket.com
516
5. Kerja sama Tim Secara Berkelanjutan
Unsur lain yang tidak kalah pentingnya dalam menunjang operasional hotel setiap hari adalah: kerja sama tim. Bila dikaitkan dengan tugas dan
tanggung jawab serta operasional yang harus berjalan dalam waktu 24 jam dalam sehari, maka dengan adanya teamwork akan lebih mudah
untuk mencapai tujuan operasional. Tamu harus tetap terlayani, sementara staff harus siap setiap saat. Dalam hal ini maka tidak cukup
sekedar pengaturan kerja sesuai job description saja untuk setiap staff di tiap departemen, melainkan diperlukan juga unsure kepemimpinan yang
memadai dari kepala bagian, relation-ship yang bagus dengan departemen lain sehingga ada respek balik ke departemen tersebut.
Itulah yang disebut dengan kerjasama. Terutama apabila ada sisi lemah di operasional departemen tertentu, katakanlah Front Office, karena
banyak staffnya yang tidak bisa masuk karena musibah. Maka dalam hal ini bisa diupayakan ada dukungan staffing, pekerjaan maupun dorongan
motivasi dari departemen lain. 6. Transformasi Individu: Kunci Keberasilan Tim
Terciptanya sinergi dalam suatu tim adalah kemampuan setiap anggota tim tersebut. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja
performance suatu tim untuk mencapai sasaran dengan lebih cepat, efisien, dan efektif tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan dan
meningkatkan kinerja individu. Disinilah pentingnya manajemen diri untuk meningkatkan dan mengoptimalkan potensi dan kemampuan setiap
individu dalam tim.
Pendekatan konvensional untuk meningkatkan kinerja individu dalam tim adalah dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan
DIKLAT namun belum semua sistem diklat konvensional dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap terciptanya sinergi tim.
¾ Optimalkan potensi diri untuk belajar ketrampilan Skill of learning
¾ Tingkatkan kemampuan berinteraksi dengan sesama anggota tim maupun individu diluar tim Skill of Life
¾ Tingkatkan tehnik berkomunikasi dan membangun Jaringan Communication and networking
Di unduh dari : Bukupaket.com
517 Sebagaimana diketahui, setiap perusahaan atau organisasi dapat
berkembang dan mencapai sasaran jika setiap individu di dalamnya mengalami trasformasi dan senantiasa belajar untuk mengoptimalkan diri
nya. Sistem Diklatnya mengunakan kurikulum berbasis kompetensi.
“ Organization does not transform. --- People do., Corporate does not
learn , -------- People do. “
Dengan memahami konsep seperti ini, maka sebuah kepemimpinan tidak akan berarti jika anggota tim tidak mengalami transformasi atau
perubahan positif. Semakin tinggi kualitas individu dalam tim dan keseluruhan mampu menciptakan sinergi – maka semakin tinggi pula
kinerja dan efektivitas tim tersebut dalam mencapai sasaran bersama. 7. Kepemimpinan dalam Manajemen Diri
Kepemimpinan lebih diartikan sebagai kemampuan untuk memimpin dan mengelola diri manajemen diri sehingga dapat memberi kontribusi
bagi penciptaan sinergi untuk mencapai tujuan atau sasaran tim. Sedangkan tim diartikan sebagi wadah dua orang atau lebih untuk
bekerja bersama-sama untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama. Slogan untuk
kepemimpinan efektif adalah: V O I C E .
Tabel 8.2. Slogan Kepemimpinan
Lima Hal Pokok dalam Kepemimpinan
V VISION
Adalah visi atau sasaran yang disepakati oleh seluruh anggota tim, setiap anggota tim harus
mengetahui dan memahami sasaran yang ingin dicapai timnya.
O OPTIMIZING
Adalah cara bagaimana mengoptimalkan kemampuan individu dalam tim. Caranya adalah
melengkapi setiap anggota tim dengan kemampuan untuk mengenali potensi dirinya, kemampuan untuk
mendayagunakannya , serta kemampuan untuk belajar guna meningkatkan potensi dirinya secara
terus menerus. Kesimpulannya kepemimpinan
Di unduh dari : Bukupaket.com
518 berarti menginspirasi, memotivasi, dan
menumbuhkan antusiasme kepada diri sendiri atau sesama anggota tim untuk mengoptimalkan
kemampuannya. I
INTEGRITY Setiap anggota tim , apalagi pemimpin tim, harus
menunjukan integritas sehingga tercipta rasa saling percaya dan saling menghargai dalam tim. Kondisi
ini dapat menciptakan sinergi positif untuk mencapai sasaran secara lebih cepat dan efisien. Integritas
adalah sifat seseorang yang dapat dipercaya se lalu menepati janji, jujur dan memiliki komitmen yang
tinggi terhadap tugas atau terhadap hasil yang telah disepakati serta memiliki karakter yang baik dan
solid. Orang yang memiliki Integritas artinya kata, perbuatan serta konsisten terhadap apa yang
diyakininya. C
COMMUNICATION
Yaitu interaksi individu anggota tim sehingga tercipta sinergi kelompok, Kunci dasar kemenangan sebuah
tim terletak pada keberasilan dalam berkomunikasi diantara anggota tim.
E EMPOWERING
Adalah bagaimana memberdayakan satu sama lain, saling mengisi, saling memberi inspirasi serta
membangun antusiasisme diantara mereka. Seorang pemimpin dalam tim harus memiliki kemampuan
untuk memberdayakan anggota timnya..
Terdapat tiga aspek penting bagaimana memberdayakan anggota tim . 1 Finding the best ,
2 Lifetime improvements. 3 networking .
Di unduh dari : Bukupaket.com
519 Gambar 8.12. Tim Sinergi
Jadi kelima unsur pokok ini sangat penting untuk dapat menciptakan kepemimpinan yang didasarkan pada tim teamwork–based leadership .
Oleh karena itu kita perlu melakukan manajemen diri yang sebaik-baiknya untuk menjadi seorang pemimpin dalam bidang apapun dan sekaligus
menjadi anggota tim; baik didalam keluarga di tempat kerja, perkumpulan sosial, lingkungan masyarakat, dalam satu kelompok atau angkatan
belajar, dan sebagainya kita harus menjadi bagian dari tim yang efektif yang dapat menumbuhkan sinergi untuk mencapai tujuansasaran
bersama.
8.9. Kesadaran Berbudaya