524 Setiap kebudayaan memiliki caranya melakukan sesuatu, yang sudah
disepakati berdasarkan aturan yang berlaku. Kalau kita mau jujur kebanyakan dari kita merasa bingung dan bahkan marah kalau kita
menemukan orang yang bersikap tidak mengerti, dan tidak mengikuti budaya yang kita anut. Kita secara otomatis merasa cara kita adalah
yang paling benar
Our way is the right way- and this is when misunderstandings and conflicts can occure dari hal seperti inilah
yang sering menyebabkan kesalah pahaman. Dalam kenyataan segala sesuatu yang berkaitan dengan cross-
cultural disini tidak dikenal Salah dan Benar. Yang harus diingat
mengenai budaya adalah apa yang menurut anda benar mungkin saja buat orang lain dari budaya yang berbeda akan terasa aneh dan
terkadang menyimpang.
7. Bhineka Tunggal Ika Dunia telah terbukti mempunyai keragaman budaya, namun
keragaman itu hendaknya tidak menjadikan kita terhalang untuk bekerja sama. Industri jasa pariwisata dan perhotelan baru bisa berkembang bila
masyarakatnya mau menerima manusia mancanegara yang sudah tentu mempunyai latar budaya yang berbeda. Perbedaan tersebut, antara lain
dalam hal: suku, adat kebiasaan, agama dan kepercayaan, bahasa, sikap terhadap keluarga, sikap terhadap pekerja, selera makan, hari kerja dan
hari libur, dan sebagainya.
Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya bahwa perbedaan budaya adalah perbedaan dalam cara bersikap atau
bertingkah laku dan berinteraksi yang disebabkan budaya yang berbeda. Terkadang cara yang berbeda akan tampak aneh atau menyinggung
orang lain. Kewaspadaan akan perbedaan budaya akan menjadikan kita memahami mengapa orang-orang berprilaku serta bereaksi demikian
kepada kita. Berinteraksi dengan pelanggan dapat melalui komunikasi verbal maupun non verbal dengan memperhatikan kepekaan akan
kebudayaan, dengan demikian tata cara berkomunikasi perlu diperhatikan ditempat kerja maupun pada saat melayani pelanggan.
Ada beberapa saran untuk memperlakukan orang yang berbudaya lain dengan kepekaan yaitu :
a. Bersikap peka terhadap pertanyaan-pertanyaan, masalah dan kebutuhan-kebutuhan mereka.
b. Beri pertanyaan untuk meyakinkan situasi mereka yang sebenarnya, tunjukkan sikap empati dan pengertian.
c. Berikan perhatian penuh kepada mereka, jangan mengalihkan perhatian karena kejadian-kejadian lain.
d. Jangan menghakimi mereka misalnya melihat penampilan yang berbeda atau tata cara yang berbeda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
525 Contoh dibawah ini merupakan komunikasi verbal cara memberikan
salam dan keramah tamahan kepada pelanggan dari : a. Amerika Utara American dan Canadian :
• Buatlah penyambutan kepada tamu ekspresif.
• Suatu persahabatan, jabatan tangan yang erat dengan kontak mata
sangat diperlukan. •
Sebut namanya setelah anda mengetahuinya •
Percakapan ringan sangat penting terutama yang berkaitan dengan perjalanan mereka tetapi hindari percakapan tentang politik dan agama.
• Berikan respon yang positif, dan disampaikan dengan suara yang
antusias misalnya : “No problem, I’ll do that right away”
b. Jepang :