510 d. Komunikasi Antar pribadi Interpersonal Communication
Komunikasi antar pribadi atau komunikasi antar individu adalah
komunikasi yang berlangsung antar individu satu dengan individu lainnya. Agar komunikasi antar individu dapat berjalan baik maka
diperlukan sifat: • Saling
percaya • Saling
terbuka • Saling menghargairespek satu dengan yang lainnya.
4. Hambatan Dalam Berkomunikasi Hambatan
komunikasi terjadi bila: kurangnya pemahaman
mengenai situasi atau budaya orang lain, tidak memahami permasalahan orang lain, kurang menguasai prosedur, kurang
menghargai budaya orang lain, kurang menghargai rekan kerja, praduga negatif terhadap RAS. Apabila terjadi hambatan carilah
selalu jawaban pertama pada diri anda, kemungkinan terdapat penyampaian komunikasi tidak lengkap atau kesalah= pahaman
kemudian baru mencari bantuan kepada orang lain rekan kerja, atasan , bawahan atau manajer yang sedang bertugas
8.8. Bekerja Dalam
Tim
1. Pengertian Tim
Menurut Pat Williams, seorang Senior Executive Vice President Orlando Magic, sebuah organisasi tim bola basket yang tangguh di
Amerika Serikat menggambarkan menggambarkan sebuah tim tangguh seperti terlihat pada gambar 8.10.
Gambar 8.10 Contoh Suasana Kerja Tim
• Sebuah Keluarga • Kelompok belajar
kelas • Suatu kegiatan bisnis
• Rumah sakit • Hotel
• Kantor pemerintah • Organisasi social
• Partai politik • Sebuah negara adalah
bentuk yang berbeda dari suatu tim
Kita adalah tim .
Di unduh dari : Bukupaket.com
511
Pengertian tim Kelompok Kerja kelompok sangat penting dalam usaha peningkatam pelayanan
kepada tamu dan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugasoperasional.
2.
Partisipasi dalam kelompok Partisipasi yang efektif dalam kelompok dapat dilukiskan dalam
gambar 8.11 berikut ini. Gambar 8.11 Partisipasi Kerja Kelompok
• Kelompok adalah sekumpulan orang yang tergantung satu dengan yang lainnya dalam upaya mencapai tujuan
bersama. • Team mean together Everyone Achieve More dengan
bekerjasama setiap orang dapat meperoleh hasil yang lebih baik daripada dikerjakan sendiri.
•
Kejujuran
•
Toleransi
•
Komitmen dan
dedikasi
•
Kelenturan dinamisasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
512
3. Membangun Kesadaran Kelompok
a. Kesadaran budaya
Pada saat bekerja dalam satu kelompok, keragaman budaya hendaknya dipandang sebagai suatu berkah,karena dalam suatu
kelompok harus dikembangkan dua aspek penting bagaimana memahami budaya orang lain dalam mensukseskan kerja tim dan bagaimana
membangun sebuah tim yang tangguh . b.
Komunikasi Informal
Jika anda ingin rekan-rekan kerja menyukai anda, semestinya anda menunjukkan kepada mereka bahwa anda memang layak untuk disukai.
Caranya? • Jadilah teman mereka dan berilah dukungan pada saat mereka
memerlukannya • Tawarkan bantuan ketika pekerjaan mereka menumpuk
• Hiburlah mereka saat mendapat kesusahan • Tak perlu ragu memberikan pujian yang tulus kepada rekan kerja
yang sukses melakukan proyek besar atau memiliki ide brilian Anda pun harus ingat bahwa berteman memerlukan usaha dan tidak
terjadi begitu saja. Tidak perlu menunggu orang lain untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu, berinisiatiflah menjalin hubungan dengan
rekan anda. Bersikaplah terbuka mau mendengar atau menerima dan hargai perbedaan pandangan dan pendapat rekan anda, meski tidak
berarti anda harus mengubah cara pandang dan pendapat anda sendiri.
Ada yang berpendapat bahwa bersahabat dengan rekan kerja dapat menjadi bumerang di kemudian hari. Memang, hubungan yang terlalu
dekat dapat merugikan. Bisa saja anda menjadi sangat tergantung padanya dan penilaian anda tidak lagi obyektif sehingga menyulitkan
anda memberi kritik serta membahas berbagai hal yang sifatnya lebih profesional.
Biasanya kemudian muncul pola kebiasaan untuk saling menutupi satu sama lain misalnya saat melakukan kesalahan atau bolos kerja. Namun,
menjaga jarak dengan rekan kerja bukanlah keputusan yang bijaksana. Apa yang dilakukan agar tehindar dari hubungan yang berlebihan, tapi
tidak pula membuat Anda asing di tempat kerja anda sendiri? • Coba bersikap akrab, dekat secara emosional, mau membantu,
memahami situasi dan memberikan umpan balik, spontan, serta tulus terhadap rekan kerja
• Jaga kepentingan pribadi dengan sikap asertif, misalnya mengatakan kepada rekan kerja kapan anda merasa lebih senang menangani
sendiri masalah anda berbagi dengan mereka • Sebaliknya, anda juga tidak perlu merasa tersinggung atau berkecil
hati jika rekan kerja memilih untuk menceritakan masalahnya
Di unduh dari : Bukupaket.com
513
c. Pertahankan kredibilitas diri