Siklus Kedua Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Keadaan Awal Belajar Sejarah

a. Minat Awal Belajar Sejarah

Sebelum diterapkannya penerapan metode pembelajaran Group Investigation, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi. Observasi ini dilakukan tanggal 29 April 2014 di kelas XA SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Kondisi awal minat belajar sejarah siswa pada pembelajaran sejarah di jadikan bahan untuk melaksanakan penelitian yang terbagi menjadi siklus I dan II. Dari hasil observasi yang dilakukan terlihat bahwa siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran sejarah, hal tersebut terlihat pada hasil di bawah ini. Skor rata-rata keadaan awal minat belajar sejarah kelas XA diperoleh hanya sebesar 68,43. Data rekapitulasi keadaan awal minat belajar sejarah siswa kelas XA adalah sebagai berikut : Tabel 5: Data Keadaan Awal Minat Siswa No Nama Skor Keterangan ST T S R SR 1 AWG 154 77,00 √ 2 AKD 134 67,00 √ 3 AY 152 76,00 √ 4 ATM 160 80,00 √ 5 BHH 135 67,50 √ 6 BCA 183 91,50 √ 7 CW 127 63,50 √ 8 ERU 121 60,50 √ 9 ERH 180 90,00 √ 10 GPB 88 44,00 √ 11 JAS 125 62,50 √ 12 JTS 82 41,00 √ 13 KT 138 69,00 √ 14 LMS 166 83,00 √ 15 MCM 98 49,00 √ 16 MHS 179 89,50 √ 17 MSR 138 69,00 √ 18 MKP 182 91,00 √ 19 MDA 143 71,50 √ 20 PDH 175 87,50 √ 21 PP 109 54,50 √ 22 RL 93 46,50 √ 23 RSM 156 78,00 √ 24 SB 138 69,00 √ 25 SDA 96 48,00 √ 26 SP 118 59,00 √ 27 VSC 134 67,00 √ 28 YCW 130 65,00 √ 29 YFD 116 58,00 √ 30 YTR 156 78,00 √ Total 4106 2053 ∑=3 ∑=4 ∑=12 ∑=5 ∑=6 Tertinggi 183 91,50 Terendah 82 41,00 Rata-Rata 136,87 68,43 Dengan melihat tabel 5 terlihat bahwa siswa yang mempunyai minat sangat tinggi sebanyak 3 orang 10, siswa yang mempunyai minat tinggi sebanyak 4 orang 13,3, siswa yang memiliki minat sedang sebanyak 12 siswa 40, siswa yang memiliki tingkat minat rendah sebanyak 5 orang 16,67 dan siswa yang memiliki tingkat minat sangat rendah sebanyak 6 orang 20 dengan rata- rata 68,43. Dengan kata lain minat siswa pada keadaan awal ini tergolong sedang. Pengkategorian tinggi rendahnya minat belajar sejarah siswa dapat dilihat pada tabel berikut :

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

0 1 165

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II.

0 2 343

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013 2014

0 2 163

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II

0 2 341

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) pada siswa kelas X-D SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 0 257

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng - USD Repository

0 2 256