Dalam mengajar sejarah guru megajar secara konfensional sehingga hal ini menimbulkan adanya kebosanan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan
berpengaruh pada minat siswa di dalam kelas yang cenderung sibuk dengan dirinya sendiri sehingga menimbulkan prestasi yang rendah.
Kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah serta rendahnya prestasi siswa menjadi suatu masalah yang membutuhkan sebuah
solusi. Maka dari itu solusi yang diberikan terhadap permasalahan tersebut adalah diterapkannya model pembelajaran yang mampu menarik minat siswa untuk
belajar dan dapat meningkatkan prestasi siswa tersebut, maka dalam problematika ini model pembelajaran kooperatif type Group Investigation dipilih untuk di
terapkan karena model pembelajaran kooperatif type Group Investigation dapat membuat suasana kelas lebih cair dan dapat merangsang minat siswa dalam
mengikuti proses belajar sejarah. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif type Group Investigation
diharapkan dapat mendorong peningkatan minat siswa dan prestasi belajarnya, khususnya bagi siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu. Semakin tinggi
minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di yakini akan menjadikan prestasi yang dicapai siswa semakin tinggi pula.
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan model pembelajaran yang digunakan dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada peningkatan minat belajar sejarah siswa setelah penerapan model
pembelajaran kooperatif Grop Investigation 2.
Ada peningkatan prestasi belajar sejarah siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif Grop Investigation.
41
Bab III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan di lakukan ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara
kemitraan mengenai situasi social tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan praktek social atau
pendidikan mereka, b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek
ini
39
. Tujuan PTK dalam penelitian ini yaitu untuk melakukan pembaruan dalam pendidikan terutama dalam pembelajaran di kelas dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif type Group Investigation. Dengan demikian dapat memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga minat serta prestasi belajar siswa
dapat meningkat. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif type Group Investigation.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu.
39
Rohchiati Wiriaatmaja,2010,Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya, hlm 12.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pembelajaran 20132014. 3.
Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan 2 siklus :
Siklus tersebut meliputi: -
Perencanaan -
Pelaksanaan -
Pengamatan -
Refleksi
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 20142015. Dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 13
siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan dengan karakteristik yang sama. 2.
Objek Penelitian Obyek dari penelitian adalah minat,prestasi belajar siswa dan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran sejarah siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu pada materi peradaban Yunani
Kuno dan Kerajaan Romawi.