H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi yang berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Type Group
Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA P angudi Luhur Sedayu” terdiri dari
lima bab yaitu : Bab I: Berupa pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, pemecahan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II: Berupa kajian pustaka yang memaparkan teori-teori pendukung dalam penelitian ini, materi pembelajaran, penelitian yang relevan, kerangka
berpikir dan hipotesis penelitian. Bab III: Menjelaskan metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, setting
penelitian, subyek dan obyek penelitian, desain penelitian, definisi operasional variabel, sumber data, metode pengumpulan data, instrumen
pengumpulan data, analisis data, prosedur penelitian, indikator keberhasilan.
Bab IV: Berupa hasil penelitian dan pembahasan, dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian dari keadaan awal sampai siklus II dan komparasinya.
Bab V: Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Minat
Minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar, jika seorang murid memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat
mengerti dan mengingatnya
2
. Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang di pelajari dapat dipahami sehingga siswa dapat melakukan sesuatu
yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati siswa,
diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang dan di peroleh kepuasan. Jadi untuk menumbuhkan minat belajar siswa, guru harus menciptakan rasa
senang dalam diri siswa yaitu dengan membuat suasana belajar mengajar yang menarik dengan menerapkan berbagai model pembelajaran yang bervariatif.
Beberapa faktor pendorong menciptakan minat menurut Sardiman
3
: a.
Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar. b.
Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa lampau.
c. Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak merasa
bosan. d.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik.
2
Kurt Singer,1987, Membina Hasrat Belajar Di Sekola. Bandung : Cv Remaja Karya, hlm. 78
3
Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Rajawali, hlm. 93-94