d. Refleksi
Tahap  ini  merupakan  tahap  terakhir  di  mana  peneliti  akan  mengadakan refleksi bersama dengan guru. Refleksi ini dilakukan  agar pelaksanaan penelitian
dapat mengalami keberhasilan karena dalam tahap ini peneliti bersama pengamat akan melakukan evaluasi  mengenai  kekurangan-kekurangan  yang terjadi selama
siklus  pertama  berlangsung.  Dari  sinilah  nantinya  peneliti  akan  memikirkan pelaksanaan siklus kedua yang tentunya lebih baik daripada siklus pertama.
2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi : Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Peneliti  menentukan  dan  membuat  media  pembelajaran  seperti  menyiapkan paper serta soal diskusi
Membuat lembar penilaian Membuat lembar kerja siswa
b. Pelaksanaan
Selama  proses  pembelajaran  berlangsung,  peneliti  mengajar  sesuai  dengan rencana  perencanaan  pembelajaran  yang  telah  dibuat  berdasarkan  model
pembelajaran Group Investigation. Dimana kegiatan inti tersebut adalah ; Peneliti  menjelaskan  materi  menggunakan  papper  serta  gambar  untuk
memberikan  gambaran  siswa  tentang  materi  pembelajaran  agar  mudah  di mengerti oleh siswa
Peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok terhadap materi yang di sampaikan kemudian memecahkan permasalahan yang
telah disediakan oleh oleh peneliti. Setelah  berdiskusi,  siswa  kemudian  mempresentasikan  hasil  diskusinya  di
depan kelas kemudian siswa lain memberikan pertanyaan.
c. Pengamatan
Pada  tahap  ini  dilakukan  observasi  terhadap  pelaksanaan  tindakan  proses pembelajaran  dengan  menggunakan  model  pembelajaran  Group  Investigation.
Aspek  yang  diperhatikan  dalam  hal  ini  adalah  keaktifan  dalam  berdiskusi,  hasil berdiskusi,  tanggung  jawab  serta  tanggapanresponnya  dalam  menjawab
pertanyaan dari kelompok lain. d.
Refleksi Tahap  ini  merupakan  tahap  terakhir  di  mana  peneliti  akan  mengadakan
refleksi bersama dengan guru. Refleksi ini dilakukan agar pelaksanaan penelitian dapat mengalami keberhasilan karena dalam tahap ini peneliti bersama pengamat
akan melakukan evaluasi  mengenai  kekurangan-kekurangan  yang terjadi  selama siklus kedua berlangsung.
K. Indikator Keberhasilan
Indikator  dalam  PTK  ini  meliputi  peningkatan  minat  dan  prestasi  belajar siswa.  Kriteria  ketuntasan  minimal  mata  pelajaran  sejarah  kelas  XA  SMA
Pangudi  Luhur  Sedayu  yaitu  75.  Sebagai  indikator  keberhasilan  PTK  ini  adalah sebagai berikut :
Tabel 4 : Indikator keberhasilan No
Variabel Keadaan Awal
Siklus 1 Siklus 2
1 Minat Belajar Siswa
70 _
80 2
Prestasi Belajar Siswa 60
75 80