Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah

Dari hasil nilai prestasi belajar pada keadaan awal dapat di lihat pada diagram di bawah ini : Gambar IV : Grafik Keadaan Awal Prestasi Siswa Berdasarkan grafik pada gambar IV tersebut terlihat bahwa keadaan awal prestasi siswa, terdapat 17 siswa yang mempunyai prestasi sangat tinggi, 36 siswa yang mempunyai prestasi tinggi, 37 siswa yang mempunyai prestasi cukup rendah, 3 siswa mempunyai prestasi rendah, dan 7 siswa mempunyai prestasi cukup rendah.  Refleksi Keadaan awal prestasi belajar sejarah belum lah cukup baik yaitu dari 30 siswa hanya 19 siswa yang mencapai KKM ini berarti hanya separuh lebih sedikit siswa yang lulus. Hal ini kemungkinan dipengaruhi karena kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran sejarah karena jika siswa memiliki minat belajar yang rendah tentu saja siswa tersebut akan menganggap enteng mata pelajaran sejarah dan enggan untuk belajar secara sungguh-sungguh baik itu di sekolah ataupun di rumah. 17 36 37 3 7 sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah

2. Siklus I

a. Minat

Pelaksanaan siklus 1 pada tanggal 6 Mei 2014. Pembelajaran berjalan berjalan kurang kondusif dimana dengan keadaan siswa yang setelah mengikuti pelajaran olah raga membuat guru harus menunggu beberapa menit untuk memulai proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran sebelum metode pembelajaran Group Investigation diterapkan dalam proses pembelajaran minat siswa dalam mengikuti pembelajaran juga kurang baik dimana sebagian besar siswa masih sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan ada siswa yang tidur dikelas hal tersebut mungkin karena guru pada awal pembelajaran menggunakan metode ceramah dan mungkin siswa masih menduga bahwa guru juga akan menggunakan metode tersebut dalam penyampaian materi pelajaran sejarah akan tetapi keadaan tersebut dapat sedikit terkontrol dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation. Pengamatan minat pada siklus 1 ini dilakukan melalui cara menyebarkan angket kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah dari sebelum dilaksanakannya siklus 1. Data rekapitulasi minat belajar sejarah siswa kelas XA siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 10 : Data Minat Siswa Siklus 1 No Nama Skor Keterangan ST T S R SR 1 AWG 146 73,00 √ 2 AKD 134 67,00 √ 3 AY 143 71,50 √ 4 ATM 156 78,00 √ 5 BHH 135 67,50 √ 6 BCA 176 88,00 √ 7 CW 127 63,50 √ 8 ERU 120 60,00 √ 9 ERH 171 85,50 √ 10 GPB 92 46,00 √ 11 JAS 125 62,50 √ 12 JTS 96 48,00 √ 13 KT 137 68,50 √ 14 LMS 158 79,00 √ 15 MCM 111 55,50 √ 16 MHS 159 79,50 √ 17 MSR 136 68,00 √ 18 MKP 173 86,50 √ 19 MDA 140 70,00 √ 20 PDH 163 81,50 √ 21 PP 109 54,50 √ 22 RL 89 44,50 √ 23 RSM 146 73,00 √ 24 SB 136 68,00 √ 25 SDA 116 58,00 √ 26 SP 117 58,50 √ 27 VSC 134 67,00 √ 28 YCW 130 65,00 √ 29 YFD 120 60,00 √ 30 YTR 150 75,00 √ Total 4045 2022,5 ∑=0 ∑=5 ∑=14 ∑=7 ∑=4 Tertinggi 176 88,00 Terendah 89 44,50 Rata-Rata 134,83 67,42 Dengan melihat tabel 10 terlihat bahwa tidak ada siswa yang mempunyai minat sangat tinggi, siswa yang mempunyai minat tinggi sebanyak 5 orang 16,67, siswa yang memiliki minat sedang sebanyak 14 orang 46,67, siswa yang memiliki tingkat minat rendah sebanyak 7 orang23,3 dan siswa yang memiliki tingkat minat sangat rendah sebanyak 4 orang 13,3 dengan rata-rata 67,42. Dengan kata lain pada siklus 1 ini minat siswa tergolong sedang. Pengkategorian tinggi rendahnya minat siswa pada siklus 1 dapat di lihat melalui tabel berikut : Tabel 11: Frekuensi Data Minat Siswa Siklus 1 No Minat Belajar f Frek. Relatif Interpretasi 1 90-100 0,00 sangat tinggi 2 80-89 5 16,67 Tinggi 3 65-79 14 46,67 Sedang 4 55-64 7 23,33 Rendah 5 Dibawah 55 4 13,33 sangat rendah jumlah 30 100 Dengan melihat tabel 11 dapat ditunjukkan bahwa tidak ada siswa dengan kriteria sangat tinggi, siswa yang mendapat skor 80-89 terdapat 5 orang dengan persentase 16,67 dengan kriteria tinggi, siswa yang mendapat nilai 65-79 terdapat 14 orangdengan presentase 23,33 dengan kriteria sedang, siswa yang mendapat skor 55-64 terdapat 7 orang dengan persentase 23,33 dengan kriteria rendah, sedangkan siswa yang mendapat skor dibawah 55 terdapat 4 orang dengan persentase 13,33 dengan kriteria sangat rendah. Dari hasil skor minat belajar pada siklus 1 dapat dilihat pada diagram di bawah ini : Gambar V: Grafik Minat Siswa Siklus 1 17 47 23 13 sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

0 1 165

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II.

0 2 343

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013 2014

0 2 163

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II

0 2 341

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) pada siswa kelas X-D SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 0 257

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng - USD Repository

0 2 256