Modul PTK PLPG Tahun 2012
20
masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis tindakan mela-lui indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai prosedur dan cara, metode
dalam PTK memiliki beberapa komponen, yaitu: setting penelitian, subjek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, validitas data,
teknik analisis data, indikator kinerja, dan prosedur pe- nelitian. Bagi peneliti, komponen-komponen tersebut harus dipahami dan dikuasai sebelum
merencanakan dan melaksanakan PTK. Karena itu, komponen-komponen tersebut harus tercermin pula dalam penyusunan proposal dan terealisasikan
dalam pelaksanaan penelitian. Metode
penelitian memiliki peran sangat penting dalam upaya pe-neliti mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Dengan kata lain, metode penelitian akan
memberikan petunjuk bagi peneliti terhadap berbagai hal yang terkait dengan pelaksanaan penelitian, misalnya: bagai- mana prosedurnya, data apa saja yang
harus dikumpulkan, alat apa yang digunakan untuk memperoleh data, dari mana data tersebut diperoleh,dan sebagainya. Itu semua terwadahi dalam komponen-
komponen metode PTK yang telah dikemukakan di depan. Ringkasnya, komponen-kompo-nen tersebut akan dijelaskan berikut ini.
1. Setting Penelitian
Setting dalam PTK menjelaskan tentang tempat dan waktu peneliti-an
dilakukan. Terkait dengan penjelasan tempat penelitian, peneliti dapat melengkapi dengan menyebutkan alamat dan alasan memi lih tempat ter- sebut.
Demikian pula terkait dengan waktu penelitian, peneliti dapat men- jelaskan perkiraan rentang berapa lama penelitian itu dilakukan dan rinci-an kegiatannya
apa saja. Agar penjelasan waktu mudah dipahami oleh pembaca, peneliti dapat menyertakan ringkasannya dalam bentuk tabel.
Contoh:
Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Klaten, Jalan Merbabu No. 13, Telp. 0272 321150, Klaten. Peneliti memilih tempat ini didasarkan pada
alasan, antara lain: 1 di tempat tersebut terdapat permasalahan yang se-suai dengan masalah yang akan diteliti; 2 peneliti adalah alumni dari se-kolah
Modul PTK PLPG Tahun 2012
21
tersebut sehingga peneliti sudah mengenal baik dengan para guru; dan 3 sekolah tersebut belum pernah digunakan untuk penelitian yang sesuai dengan
topik penelitian sehingga terhindar dari kemungkinan pene-litian ulang maupun duplikasi.
Penelitian ini berlangsung selama empat bulan, yaitu mulai Juli sampai Oktober 2011. Kegiatan penelitian
ini dapat dirinci sebagai berikut: 1 Persiapan survei awal, 2 Persipan instrumen dan alat; 3 Pengum-pulan data; 4 Analisis data; dan 5 Penyusunan
laporan. Secara singkat, rincian waktu dan kegiatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian
No Waktu
Kegiatan 2011
Juli Agust.
Sept. Okt.
1 Persiapan survai awal
2 Persiapan instrumen dan
alat 3
Pengumpulan data 4
Analisis data 5
Penyusunan laporan
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam PTK ialah siswa dan guru yang terlibat dalam pelak-sanaan pembelajaran. Penentuan subjek sangat bergantung pada setting penelitian dan
peneliti. Jika peneliti melakukan PTK di kelas yang diampu- nya maka subjeknya ialah siswa di kelas itu. Namun, jika PTK dilakukan di kelas yang tidak
diampunya dan ia melibatkan guru kelas sebagai kola- borator maka subjek penelitian meliputi siswa dan guru kelasguru mata pelajaran. Paparan subjek
penelitian dapat dikemukakan berapa banyak subjek yang terlibat dan nama guru pengampu mata pelajaran tersebut.
Modul PTK PLPG Tahun 2012
22
Contoh:
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-C SMPN 20 Surakarta. Siswa kelas ini berjumlah 40 orang, yang terdiri dari 24 siswa perempuan dan 16
siswa laki-laki. Kolaborator penelitian ini adalah bapak Anggoro Kasih, S.Pd., selaku pengampu mata pelajaran Bahasa Jawa di kelas VII.
3. Data dan Sumber Data