Prosedur Penelitian Metode Penelitian

Modul PTK PLPG Tahun 2012 32 Tabel 2. Indikator Kinerja Penelitian Aspek yang Diukur Kondisi Awal Kondisi Akhir Persentase Target Capaian Siklus Indikator Keberhasilan Kemampuan siswa dalam menganalisis proses pe- kerjaan Rendah Tinggi 70 Diamati dari jumlah siswa yang memper- oleh nilai 70 ke atas sesuai standar KKM Kualitas hasil pembelajaran Rendah Tinggi 70 Diamati saat pem- belajaran dengan menggunakan lem- bar observasi dari jumlah siswa yang mampu menganali- sis hasil pekerjaan

8. Prosedur Penelitian

Pada umumnya, prosedur dalam PTK itu meliputi beberapa siklus. Banyak sedikitnya siklus tersebut sesuai dengan masalah yang akan dipe-cahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan. Sebelum pelaksanaan peneli-tian, peneliti dapat melakukan persiapan sebagai kegiatan pratindakan. Setelah itu, peneliti melaksanakan kegiatan penelitian sesuai siklus yang telah direncanakan. Setiap siklus memiliki tahapan, yaitu:1 Perencanaan; 2 Pelaksanaan; 3 Pengamatan; dan 4 Refleksi. Selanjutnya, setiap tahapan penelitian tersebut dapat dijelaskan berbagai kegiatan. Contoh: Prodesur dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Modul PTK PLPG Tahun 2012 33 Pratindakan Kegiatan yang dilakukan pada tahap pratindakan meliputi: a. mengidentifikasi masalah pembelajaran menulis narasi di kelas VII-E SMPN 20 Surakarta, dengan mewawancarai siswa, guru, dan kepala sekolah. Hasil wawancara itu diuji kebenarannya dengan melakukan observasi pembelajaran menulis narasi yang dilakukan guru di kelas; b. menganalisis masalah pembelajaran menulis narasi yang didasari pa-da teori dan penelitian yang relevan; c. menyusun bentuk tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalah-an yang ditemukan dengan menerapkan media cerita wayang bergam-bar pada siklus I, II, dan seterusnya; d. menyusun jadwal penelitian dan rancangan pelaksanaan tindakan; e. menyusun lembar observasi dan lembar evaluasi kinerja siswa, yang berupa rubrik penilaian menulis narasi. Pelaksanaan Tindakan Indikator kinerja penelitian ini adalah meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas VII-E SMPN 20 Sura- karta melalui penerapan media cerita wayang bergambar. Setiap tindakan menunjukkan peningkatan indikator yang telah dirancang dalam siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelak-sanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi untuk perencanaan siklus ber-ikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyusun: 1 perangkat pembelajaran, berupa penentuan kompetensi dasar yang akan diteliti, menyiapkan media pembelajaran berupa teks cerita yang bergambar, dan rubrik penilaian menulis narasi. 2 skenario pembelajaran dengan kegiatan, antara lain peneliti: a memberi apersepsi, yakni mendorong pengetahuan awal siswa tentang tema pembelajaran. Selanjutnya, memberi fotokopi teks cerita wayang bergambar kepada setiap siswa. Modul PTK PLPG Tahun 2012 34 b menugasi siswa membaca dialog dalam teks cerita wayang dan mengamati gambar naratifnya. c menugasi siswa menulis kerangka cerita wayang bergambar yang baru saja disimaknya. d menugasi siswa mengembangkan kerangka itu dengan mengamati gambar naratif yang tersedia. e menugasi siswa merevisi hasil karangannya. f menilai hasil karangan narasi siswa pada lembar penilaian. 3 Peneliti dan siswa mendiskusikan kesimpulan pembelajaran dan memberitahu hasil karangan yang terbaik di kelas tersebut. 4 Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan memberi tugas untuk per-temuan berikutnya. b. Tahap Pelaksanaan Tahap ini merupakan pelaksanaan atas skenario pembelajaran yang telah disusun seperti di atas. Dalam satu siklus alokasi waktu yang ter-sedia adalah 2 x 40 menit. Bersamaan dengan tahap ini, dilakukan pu-la observasi terhadap dampak tindakan. c. Tahap Pengamatan Tahap ini dilakukan dengan mengamati jalannya penerapan media teks cerita wayang pada proses pembelajaran menulis narasi yang telah di-laksanakan untuk mendapatkan data tentang hasil tindakan pertama. Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa dan guru yang sedang melakukan kegiatan belajar- mengajar di kelas. Peneliti mengamati ke-aktifan siswa mulai sebelum dan selama proses pembelajaran menulis narasi berlangsung. Kegiatan yang lain, yaitu mengisi rubrik penilaian yang telah dipersiapkan. Hasil penilaian tersebut dicek ulang dengan mengamati lebih seksama hasil tulisan narasi siswa. Pada akhir tin-dakan, dilakukan wawancara dengan siswa mengenai kesan mereka menulis narasi dengan media teks cerita wayang. d. Tahap Refleksi Modul PTK PLPG Tahun 2012 35 Pada tahap ini dilakukan analisis hasil observasi dan interpretasi ke-mudian disimpulkan untuk melakukan pembenahan dan penyempur-naan bagian mana yang telah dan belum memenuhi target. Siklus II dan Siklus berikutnya Tahap-tahap yang akan dipaparkan pada siklus II sama dengan si- klus I. Akan tetapi, pada siklus II harus didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil refleksi siklus I. Hal ini dimaksudkan agar kele-mahan- kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi pada siklus II. Demikian juga pada siklus III, termasuk tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi mengacu pada siklus sebelumnya. Media cerita wayang bergambar yang digunakan pada tiap siklus melalui diskusi de-ngan siswa dan teman sejawat yang dinilai memiliki pemahaman di bidang tersebut serta disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

H. Jadwal Kegiatan Penelitian