Teknik Analisis Data Metode Penelitian

Modul PTK PLPG Tahun 2012 29 yaitu: 1 triangulasi sumber; 2 triangulasi metode; 3 triangulasi peneliti; dan 4 triangulasi teori. Triangulasi sumber berarti pe- neliti membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawan- cara. Triangulasi metode, yaitu peneliti memeriksa beberapa sumber data dengan menggunakan metode yang sama. Triangulasi peneliti ialah pe- meriksaan data dengan cara membandingkan hasil pekerjaan peneliti de-ngan pengamat lainnya. Triangulasi teori dilakukan dengan cara memban- dingkan satu teori dengan teori yang lain. Reviu informan kunci adalah mengonfirmasikan data atau interpre-tasi temuan kepada informan kunci sehingga diperoleh kesepakatan anta- ra peneliti dan informan tentang data atau interpretasi temuan tersebut Suwandi, 2009:60. Kesepakatan ini dapat tercapai bila keduanya saling terbuka dan jujur. Sikap terbuka dan jujur itu dikembangkan ketika antar-tim peneliti berdiskusi setelah kegiatan observasi dan kajian dokumen. Contoh: Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data dalam pe- nelitian ini, antara lain: a. Triangulasi sumber data. Teknik ini digunakan untuk menguji validi- tas data, misalnya tentang keantusiasan siswa selama mengikuti pembelajaran membaca tembang macapat. Untuk itu, peneliti mela-kukan pemeriksaan data yang diperoleh dari siswa selaku informan dengan sumber data dokumen yang berupa foto-foto pada waktu pembelajaran berlangsung dan catatan lapangan. b. Triangulasi metode. Teknik ini digunakan untuk membandingkan data, misalnya tentang kesulitan siswa dalam membaca tembang macapat dan faktor-faktor penyebabnya. Dalam hal ini peneliti membandingkan hasil observasi dengan data dari siswa yang di-peroleh melalui angket dan wawancara terstruktur. c. Revieu informan.Teknik ini dilakukan untuk mengecek kevalidan informasi dari informan kunci. Teknik ini dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali informasi yang sudah diperoleh kepada informan agar diperoleh kesepakatan, misalnya tentang kesulitan siswa dalam membaca tembang macapat, model pembelajaran membaca tembang macapat, dan sebagainya.

6. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti-an. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kom-paratif dan Modul PTK PLPG Tahun 2012 30 teknik analisis kritis. Teknik deskriptif komparatif adalah teknik mendeskripsikan data yang dilakukan dengan cara membandingkan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pembelajaran antarsiklus. Di sini, pe-neliti membandingkan hasil pratindakan dengan hasil pada akhir tindakan setiap siklus. Teknik analisis kritis adalah teknik mendeskripsikan data untuk mengungkap data kualitatif yang diperoleh dari pengamatan kegiat- an siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Teknik pengungkapan da- ta ini dikerjakan berdasarkan kajian teoretis maupun dari standar yang su- dah ditentukan. Sebagai peneliti, teknik analisis data ini harus dipahami agar hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat dalam upaya mening- katkan kualitas pembelajaran secara tepat sesuai kondisi yang terjadi di kelas. Selanjutnya, hasil analisis data tersebut dapat dijadikan dasar oleh peneliti dalam menyusun rencana tindakan pada tahap berikutnya, sesuai dengan siklus yang ada. Contoh: Sesuai dengan tujuan penelitian, teknik analisis data yang diguna-kan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Teknik analisis deskriptif komparatif digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata kemampuan siswa berpidato dengan me-nerapkan unggah-ungguh bahasa Jawa sebelum tindakan, setelah siklus I, dan setelah siklus II. Teknik analisis kritis digunakan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja guru dan siswa dalam proses pembel-ajaran sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Dari kedua hasil analisis tersebut akan menjadi dasar bagi peneliti dalam menyusun perencanaan tindakan selanjutnya sesuai dengan siklus yang telah direncanakan.

7. Indikator Kinerja