Hipotesis Tindakan Tempat dan Waktu Penelitian Pendekatan Penelitian

Modul PTK PLPG Tahun 2012 68 Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas VII-5 SMPN 1 Jumapolo Karanganyar dalam menyimak puisi dapat di-tingkatkan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Jumapolo, Karanganyar - Jawa Tengah. Alasan pemilihan tempat ini karena: 1 ditemukan permasalah-an pelajaran menyimak puisi dan 2terbuka segala bentuk penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan profesionalitas guru. Kegiatan penelitian ini berlangsung selama 5 bulan, yaitu mulai Fe- bruari sampai dengan Juni 2008. Rincian waktu dan jenis kegiatan peneli-tian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Kualitas proses dan hasil pembelajaran menyimak puisi meningkat Tindakan Kondisi Pasca- tindakan Modul PTK PLPG Tahun 2012 69 Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No . Waktu Kegiatan Bulan Feb Mar April Mei Juni 1. Penyusunan proposal 2. Penyiapan instrumen 3. Pengumpulan data 4. Analisis data 5. Penyusunan laporan

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas PTK. Pada hakikatnya PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis penibelajaran. Suwandi 2004:119 mengungkapkan bahwa PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar-mengajar, kemudian dire-fleksikan alternatif pemecahan masalah dan ditindaklanjuti dengan tindak- an-tindakan nyata yang terencana dan terukur. Hal penting dalam PTK adalah tindakan nyata yang dilakukan oleh guru bersama pihak lain un-tuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar. PTK menggunakan strategi siklus yang berangkat dari identifikasi masalah, observasi tindakan, dan refieksi. Rangkaian kegiatan berurutan mulai dari rencana tindakan sampai dengan refleksi disebut satu siklus pe- nelitian. Jika dalam setiap refieksi ditemukan adanya permasalahan yang dirasakan oleh guru, baik masalah itu merupakan masalah baru ataupun masalah lama dianggap mengganggu tercapainya tujuan PTK maka guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masalah tersebut. Selanjutnya, guru melakukan penelitian pada siklus berikutnya, yang Modul PTK PLPG Tahun 2012 70 di- mulai dari penyusunan rencana tindakan sampai dengan refieksi. Namun, jika refleksi pada siklus tertentu tidak ada permasalahan dan tujuan PTK telah terselesaikan maka penelitian dihentikan, dan tidak perlu dilanjutkan. Adapun langkah-lngkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: 1 Perencanaan tindakan; 2 Pelaksanaan tindakan; 3 Observasi dan evaluasi; dan 4 Analisis dan refieksi.

C. Subjek Penelitian