Modul PTK PLPG Tahun 2012
70
di- mulai dari penyusunan rencana tindakan sampai dengan refieksi. Namun, jika refleksi pada siklus tertentu tidak ada permasalahan dan tujuan PTK telah
terselesaikan maka penelitian dihentikan, dan tidak perlu dilanjutkan. Adapun langkah-lngkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat
tahapan, yaitu: 1 Perencanaan tindakan; 2 Pelaksanaan tindakan; 3 Observasi dan evaluasi; dan 4 Analisis dan refieksi.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-5. Jumlah subjek seba-nyak 40 orang siswa. Guru kelas VII sebagai kolaborator.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Informan
Informan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa siswa kelas VII-5 SMPN 1 Jumapolo dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Tempat dan Peristiwa Tempat dan peristiwa penelitian ini, yaitu berlangsungnya kegiatan bel-ajar-
mengajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII-5 SMPN 1 Jumapolo, khususnya dalam pembelajaran menyimak puisi dengan pendekatan
keterampilan proses. 3. Arsip atau Dokumen
Arsip atau dokumen, yaitu bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu Sutopo, 2002:54. Sum-ber data ini
digunakan untuk mengetahui bagaimana bentuk perenca-naan guru dalam pembelajaran menyimak puisi dengan menggunakan pendekatan keterampilan
proses. Dokumen yang dijadikan sumber da-ta berupa teks puisi, buku paket Bahasa Indonesia, lembar hasil obser-vasi, daftar nilai, hasil wawancara, RPP,
dan silabus.
E. Teknik Pengumpulan Data
Modul PTK PLPG Tahun 2012
71
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi angket, pengamatan, wawancara atau diskusi, kajian dokumen, dan tes. Teknik
pengumpulan data
tersebut dapat
dijelaskan berikut
ini. Pemberian angket kepada siswa kelas VII-5 dimaksudkan untuk
mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di semester dua. Hal-hal yang diungkap melalui angket, antara lain
tentang minat siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Ang- ket diberikan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Pengamatan yang dilakukan
peneliti adalah pengamatan aktif karena peneliti melaksanakan sendiri tindakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Kegiatan wawancara dilakukan oleh guru dengan siswa atau de- ngan beberapa wali murid sebagai
contoh. Wawancara dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur dilakukan se- cara mendalam, maksudnya tidak
secara formal sehingga siswa tidak me- rasa diwawancarai. Wawancara terstruktur dilakukan pada saat proses pembelajaran.Dalam wawancara
disertakan kegiatan pengamatan dan ka- jian tentang masalah yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak.
Kajian dokumen digunakan untuk mengetahui persiapan dan ke-adaan siswa sesuai dengan program yang dilaksanakan guru. Tes untuk mengukur hasil
setelah tindakan dan tes awal untuk me- ngetahui kekurangan dan kelebihan siswa sebelumnya.
F. Teknik Analisis Data