Perencanaan Tindakan plan Pelaksanaan Tindakan action

Kegiatan inti: 1 Melakukan tanya jawab tentang bangun datar yang ada disekitar ruangan kelas. 2 Membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota tiap kelompoknya. 3 Guru menayangkan gambar melalui LCD atau OHP untuk menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang keliling jajargenjang. 4 Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat rangkuman tentang macam-macam gambar yang ditunjukkan oleh guru melalui LCD. 5 Peserta didik melakukan diskusi . 6 Siswa dibagikan LKS dalam kelompok 7 Guru membagikan media game puzzle pada masing-masing kelompok untuk mengecek keberhasilan penanaman konsep. 8 Guru memantau belajar siswa dengan membimbing apabila ada siswa yang mengalami kesulitan. Penutup: 1 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi. 2 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi. 4 Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan mengisi lembar pengamatan. 5 Guru dan observer melakukan refleksi bersama tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP siklus I pertemuan pertama dapat dilihat pada lampiran. Pertemuan kedua 2JP Pendahuluan: 1 Mengucap salam, berdoa dan mempresensi kehadiran siswa. 2 Melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “Ayo Belajar”. 3 Memotivasi siswa. 4 Guru menulis topik pembelajaran. 5 Menyampaikan kompetensi dan tujuan pelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan inti: 1 Melakukan tanya jawab tentang bangun datar yang ada disekitar ruangan kelas. 2 Membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota tiap kelompoknya. 3 Guru menayangkan gambar melalui LCD atau OHP untuk menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang luas jajargenjang. 4 Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat rangkuman tentang macam-macam gambar yang ditunjukkan oleh guru melalui LCD. 5 Peserta didik melakukan diskusi . 6 Siswa dibagikan LKS dalam kelompok 7 Guru membagikan media game puzzle pada masing-masing kelompok untuk mengecek keberhasilan penanaman konsep. 8 Guru memantau belajar siswa dengan membimbing apabila ada siswa yang mengalami kesulitan. Penutup: 1 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi. 2 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi. 4 Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan mengisi lembar pengamatan. 5 Guru dan observer melakukan refleksi bersama tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP siklus I pertemuan kedua dapat dilihat pada lampiran. d Pertemuan ketiga 2JP Pendahuluan: 1 Mengucapkan salam, berdoa, dan mempresensi kehadiran siswa. 2 Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti: 1 Melakukan tanya jawab tentang bangun datar yang ada disekitar ruangan kelas. 2 Membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota tiap kelompoknya. 3 Guru menayangkan gambar melalui LCD atau OHP untuk menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang penggunaan keliling dan luas jajargenjang. 4 Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat rangkuman tentang macam-macam gambar yang ditunjukkan oleh guru melalui LCD. 5 Peserta didik melakukan diskusi . 6 Siswa dibagikan LKS dalam kelompok 7 Guru membagikan media game puzzle pada masing-masing kelompok untuk mengecek keberhasilan penanaman konsep. 8 Guru memantau belajar siswa dengan membimbing apabila ada siswa yang mengalami kesulitan. Penutup: 1 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 2 Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah 3 Berlangsung dan mengisi lembar pengamatan 4 Guru dan observer melakukan refleksi bersama tentang kegiatanpembelajaran 5 yang telah dilakukan 6 Merancang kegiatan pembelajaran siklus berikutnya Rencana pelaksanaan 7 pembelajaran RPP pertemuan ketiga dapat dilihat pada lampiran.

3.5.2.3 Observasi

Pengamatan dilakukan dengan lembar observasi keterlibatan siswa dan lembar penskoran observasi keterlibatan siswa. Lembar observasi keterlibatan digunakan untuk mengamati keterlibatan sedangkan lembar penskoran observasi keterlibatan siswa untuk menskor keseluruhan keterlibatan siswa. Pengamatan dilakukan secara penuh mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.5.2.4 Refleksi

Refleksi juga merupakan kegitan mengidentifikasi kesulitan, hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran, yang berguna untuk menyempurnakan tindakan pada pertemuan selanjutnya. Refleksi digunakan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan.

3.6 Indikator Keberhasilan dan Pengukuran

Indikator keberhasilan dapat dikatakan benar-benar berhasil apabila hasil penelitian yang dicapai siswa melebihi kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Analisis data dapat dinyatakan dengan menggunakan nilai rata-rata pengamatan keterlibatan siswa. Analisis data ini dapat dilihat dengan cara membandingkan kondisi awal dengan kondisi akhir siklus I dan siklus II sesuai dengan indikator keberhasilan. Tabel 3.1 Indikator pencapaian hasil belajar dan keterlibatan siswa Variabel Indikator Kondisi Awal Target Akhir Siklus Keterlibatan Persentase keterlibatan siswa 35,2 60 Hasil Belajar Skor rata rata hasil belajar siswa 59,6 70 Persentase siswa yang tuntas KKM 24 75 Jika hasil refleksi menunjukkan bahwa indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus berikutnya atau dihentikan penelitian dan dianggap gagal. Hasil observasi dan refleksi didokumentasi dengan baik, dokumen ini akan digunakan untuk perbandingan dengan siklus berikutnya.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan menggunakan teknik tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik tes untuk mengumpulkan data tentang skor tes hasil belajar, observasi untuk mengumpulkan data tentang keterlibatan siswa dan hasil belajar siswa, sedangkan dokumentasi untuk mengumpulkan bahan-bahan yang sudah tertulis dan gambar yang telah terambil saat penelitian. Tabel 3.2 Rincian pengumpulan data No Variabel Indikator Data Pengumpul an Instrumen

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN BUMISARI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 2 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KELISTRIKAN MESIN DAN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 26

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V DI SDN 01 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Example Non Example Siswa Kelas V Di SDN 01 Jatiwarno Jatipuro Karanganyar Tahun P

0 5 15

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle di kelas IV SD Dukuh 2 Sleman.

0 4 269

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle di kelas IV SD Dukuh 2 Sleman

2 4 267

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Peningkatan Keterlibatan Dan Pemahaman Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example Berbantuan Game Puzzle Pada Kelas VIII SMP N 4 SEWON

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25