Tabel 3.15 Kualifikasi koefisien reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat rendah
Menghitung reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 untuk meminimalisir kesalahan perhitungan secara manual. Uji
reliabilitas siswa materi segitiga yang hasilnya diuraikan Tabel 3.16 : Tabel 3.16 Tabel Hasil uji reliabilitas siswa materi segitiga
Nama Item Skor
r
tabel
signifikasi 5 n=30
Reliable Tidak Reliable
Item 1 0,944
0,361 Reliable
Item 2 0,947
Reliable Item 3
0,952 Reliable
Item 4 0,952
Reliable Item 5
0,944 Reliable
Item 6 0,944
Reliable Item 7
0,952 Reliable
Item 8 0,947
Reliable
Item 9 0,953
Reliable Item 10
0,944 Reliable
Item 11 0,947
Reliable Item 12
0,944 Reliable
Item 13 0,952
Reliable Item 14
0,944 Reliable
Item 15 0,944
Reliable Item 16
0,951 Reliable
Item 17 0,944
Reliable Item 18
0,944 Reliable
Item 19 0,952
Reliable Item 20
0,944 Reliable
Item 21 0,954
Reliable
Reliabilitas materi segitiga terdiri dari 21 item soal, setelah pengujian reliabilitas oleh siswa didapatkan hasil 21 soal reliable dan dipakai untuk
pengujian hasil belajar siklus I. Uji reliabilitas pada materi segitiga skor terendah adalah 0,944. Skor reliabilitas tertingggi adalah 0,954. Hasil yang ada bahwa
tingkatan reliabilitas soal evaluasi siklus I dalam kateri yang tinggi, karena melebihi jauh dari standar r tabel sgnifikasi 5. Selanjutnya, uji relibilitas siswa
materi jajargenjang yang hasilnya diuraikan Tabel 3.15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.17 Tabel Hasil uji reliabilitas siswa materi jajargenjang
Nama Item Skor
r
tabel
signifikasi 5
n=30 Reliable Tidak
Reliable
Item 1 0,976
0,361 Reliable
Item 2 0,976
Reliable Item 3
0,981 Reliable
Item 4 0,976
Reliable Item 5
0,982 Reliable
Item 6 0,981
Reliable Item 7
0,976 Reliable
Item 8 0,976
Reliable
Item 9 0,976
Reliable Item 10
0,976 Reliable
Item 11 0,976
Reliable Item 12
0,976
Reliable Item 13
0,976 Reliable
Item 14 0,976
Reliable Item 15
0,976 Reliable
Item 16 0,976
Reliable Item 17
0,976 Reliable
Item 18 0,981
Reliable Item 19
0,982 Reliable
Item 20 0,976
Reliable
Reliabilitas materi jajargenjang terdiri dari 20 item soal, setelah pengujian reliabilitas oleh siswa didapatkan hasil 20 soal reliable dan diapakai untuk
pengujian hasil belajar siklus II. Uji reliabilitas pada materi jajargenjang skor terendah adalah 0,976. Skor reliabilitas tertingggi adalah 0,982. Hasil yang ada
bahwa tingkatan reliabilitas soal evaluasi siklus I Idalam kateri yang tinggi , karena melebihi jauh dari standar r tabel sgnifikasi 5.
3.9.3 Indeks kesukaran IK
Pengujian soal post-test tidak berhenti pada uji validitas dan reliabilitas. “Sebuah soal akan lebih meyakinkan bila diketahui indeks kesukarannya. Indeks
kesukaran adalah rasio antara penjawab aitem dengan benar dan banyaknya aitem penjawab
”Azwar, 2013 : 135. Cara untuk menghitung indeks kesukaran soal menurut Sudjana dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:
I= PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan, I :indeks kesukaran untuk setiap butir soal B:banyanknya siswa yang menjawab benar setiap butir
Soalnya N :banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal
yang dimaksudkan Semakin kecil indeks yang diperoleh maka semakin sulit item soal tersebut.
Sebaliknya semakin besar indeksnya maka semakin mudah soal. Kriteria indeks kesukaran menurut Sudjana dapat dilihat pada Tabel 3.16 dibawah ini :
Tabel 3.18 Tabel kualifikasi indeks kesukaran soal
Indeks kesukaran Kategori
– 0,30 Sukar
0,31 – 0,70
Sedang 0,71
– 1,00 Mudah
Kategori soal terdiri dari soal mudah sekali, cukup, sulit dan sulit sekali.
3.10 Teknik Anilisis Data
Menurut Sugiyono 2014 : 26 menjelaskan bahwa “dalam pelaksanaan
tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti yaitu data kuantitatif yang merupakan teknik analisis data menggunakan metode statistik
yang sudah tersedia dan data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari berbagai sumber menggunakan pengumpulan data yang bermacam-macam
triangulasi dan dilakukan secara terus menerus”. Teknik analisis yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian akan dianalisis sesuai dengan
variabel dan langkah-langkah sebagai berikut :
3.10.1 Pengukuran Keterlibatan Siswa
Keterlibatan siswa yang diamati dalam pembelajaran dengan model pembelajatan kooperatif tipe example and non example dan game puzzle pada
materi geometri segitiga dan jajargenjang adalah keterlibatan siswa secara keseluruhan dalam diskusi kelompok, baik kelompok berpasangan, kelompok
berempat, maupun diskusi kelas. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dianalisis dengan menafsirkan dan menyimpulkan dari data-data yang terkumpul
dalam lembar pengamatan keterlibatan siswa. Berikut ini tabel untuk analisis penskoran keterlibatan siswa :
Penskoran keterlibatan siswa kelas IV
Tabel 3.19 Penskoran keterlibatan siswa kelas IV
No Nama Siswa
Jumlah Tanda
Skor Total 1-100
Kategori 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
Pedoman Penskoran: Skor total =
x 100 Kategori keaktifan:
Sangat tinggi : jika skor total siswa antara 81-100 Tinggi : jika skor total siswa antara 66-80
Sedang : jika skor total siswa antara 56-65 Rendah : jika skor total siswa antara 46-55
Sangat rendah : jika skor total siswa dibawah 46 Lembar pengamatan keterlibatan siswa di atas, digunakan untuk melihat
dan mencatat keterlibatan siswa dalam kelompok secara individu. Pengamatan keterlibatan dilakukan dari awal pembelajaran sampai dengan akhir pembelajaran.
Data hasil pengamatan keterlibatan yang telah dicatat dalam lembar pengamatan siswa digunakan untuk menentukan kriteria tingkat keterlibatan siswa secara
kelompok. Dalam penilitian ini digunakan tiga kriteria keterlibatan secara kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
3.10.2 Pengukuran Hasil Belajar Siswa
Tes evaluasi merupakan alat untuk mengetahui hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran example
and non example dan game puzzle pada pokok geometri segitiga dan jajargenjang.
Pengukuran hasil belajar siswa ditentukan oleh nilai pengerjaan siswa dengan soal evaluasi. Adanya data nilai tes evaluasi siswa, maka dapat diketahui bagaimana hasil
belajar siswa kelas IV C SD N Perummnas Condongcatur pada pokok bahasan geometri segitiga dan jajargenjang.
3.11 Jadwal Penelitian
Tabel 3.20 Tabel jadwal penelitian
1. Tahap sebelum ke lapangan dimulai pada bulan Agustus-September 2015, meliputi kegiatan:
a Menyusun proposal penelitian.
b Menentukan fokus penelitian.
No. Kegiatan
PELAKSANAAN Tempat
Agustus September
November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Penyusunan proposal penelitian
2. Observasi
pembelajaran di SD N Permnas
Condongcatur SD N Perumnas
Condongcatur
3. Izin penelitian di SD
N Perumnas Condongcatur
SD Perumnas Condongcatur
4. Penyebaran angket
kuesioner dan wawancara
SD N Perumnas Condongcatur
5. Pengumpulan dan
pengolahan data hasil penelitian
Nilai didapat dengan perhitungan beikut : jumlah jawaban benar x 5