Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

proses belajar mengajar ”. Selain meningkatkan keterlibatan, penelitian ini juga bertujuan meningkkan hasil belajar siswa. Dalam pengertiannya, menurut Muslich 2011 : 5 hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar”. Keterlibatan dan hasil belajar berkesinambungan karena saling terkait anra keduanya. Berkut kerangka berpikir penelitian ini berdasarkan kajian teori: Abdillah dalam Annurahman 2011 : 35 mengemukakan bahwa belajar ialah “suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman . Winkel dalam Siregar 2010 : 19 mengatakan bahwa pembelajaran merupakan “seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian- kejadian ekstrim yang berperanan terhadap kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa”. Pembelajaran matematika menurut Hamzah dalam Fitri 2014 : 18 adalah “suatu aktivitas mental untuk memahami arti dan hubungan-hubungan serta simbol- simbol kemudian diterapkan pada situasi nyata”. Menurut Rahmanelli dalam Srianis dkk 2014 : 4 game puzzle adalah “permainan merangkai potongan- potongan gambar yang berantakan menjadi suatu gambar yang utuh”. Berdasarkan teori yang aa di atas tujuan dari penelitia terdiri dari dua variable yaitu meningkatkan keterlibtan dan hasil belajar siswa. Wijaya 2013 : 43 mengatakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example adalah “model pemebelajaran yang mengutamakan media berupa gambar yang menjadi contoh dalam materi yang sedang diajarkan yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai”. Holida 2014 : 8 “Keterlibatan bisa diartikan sebagai siswa berperan aktif sebagai partisipan dalam proses belajar mengajar ”. Muslich 2011 : 5 hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar” Tujuan Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Selain kerangka berpikir berdasarkan teori, berikut uraian kerangka berpikirb berdasarkan latar belakang permasalahan : Gambar 2.2 di atas, menunjukkkan bahwa kerangka berpikir diawali dengan masalah siswa yang hasil belajar kurang memenuhi harapan, dilanjutkan Hasil belajar kurang memenuhi harapan siswa kurang aktif dalam pembelajaran Keadaan Masalah riil Tindakan yang dipilih untuk mengatasi penyebab masalah adalah menerapkan pembelajaran dengan menggabungkan model example and non example dan game puzzle. Diplihnya penggabungan model example and non example dan game puzzle karena penggabungan ini memungkinkan siswa berdiskusi materi, memungkinkan siswa terlibat aktif dan memungkinkan siswa untuk berpikir aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. Jika pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan ketentuan maka keterlibatan siswa akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa Tindakan Hasil yang diharapkan Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Permasalahan a Siswa kurang aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. b Siswa kurang fokus dalam mengikuti proses pembelajaran,ditunjukkan dengan siswa lebih banyak berbicara dengan teman sebelahnya dan sibuk sendiri. c Kurang adanya antusias dari siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. d Siswa sudah merasa enggan terlebih dahulu dengan mata pelajaran matematika karena mereka menganggap sulit. Penyebab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan mengidentifikasi penyebab permasalahan, kemudian dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan dan juga menentukan target keberhasilan yaitu dengan meningkatnya hasil belajar dan keterlibatan siswa.

2.15 Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Jika proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan situasi-kondisi yang ada, maka dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan bangun datar pada siswa kelas IV SD N Perumnas Condongcatur.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK adalah “suatu proses pengkajian masalah pembelajaran didalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dan perlak uan tersebut” Sanjaya 2009 : 26. Pendapat lain dikemukakan oleh Kusumah 2009 : 9, Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah “penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara: a Merencanakan, b Melaksanakan, mengamati dan c Merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kenerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Ada beberapa model PTK, tetapi penelitian ini menggunakan model dari Kemmis Taggart, diagramnya ditunjukkan pada Gambar 3.1 Gambar 3.1: Diagram PTK menurut model Kemmis Taggart Sumber: https:www.google.comsearch?q=image+classroom+action+research+kemmis 32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN BUMISARI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 2 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KELISTRIKAN MESIN DAN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 26

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V DI SDN 01 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Example Non Example Siswa Kelas V Di SDN 01 Jatiwarno Jatipuro Karanganyar Tahun P

0 5 15

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle di kelas IV SD Dukuh 2 Sleman.

0 4 269

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle di kelas IV SD Dukuh 2 Sleman

2 4 267

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Peningkatan Keterlibatan Dan Pemahaman Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example Berbantuan Game Puzzle Pada Kelas VIII SMP N 4 SEWON

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25