mendapatkan hasil yang baik. Hal tersebut tampak bahwa motivasi untuk belajar dapat menyebabkan seseorang tekun dalam belajar.
5. Teknik-teknik motivasi dalam Pembelajaran
Ada beberapa teknik motivasi yang dapat dipakai dalam pembelajaran yaitu Uno: 2007:34 yaitu pernyataan penghargaan secara
verbal, menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu, menimbulkan rasa ingin tahu, memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa,
menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa, menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar, menggunakan
kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep dan prinsip yang telah dipahami, menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal
yang telah dipelajari sebelumnya, menggunakan simulasi dan permainan, memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya
di depan umum, menguraikan akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar, membuat suasana persaingan
yang sehat di antara siswa.
E. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Keberhasilan dalam pembelajaran dapat ditinjau dari proses belajar dan hasil belajar. Menurut Arifin 2009: 298 guru yang baik adalah guru
yang dapat membuat peserta didiknya berhasil dalam belajar. Keberhasilan siswa dalam proses belajar merupakan keberhasilan peserta didik selama
kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat diketahui dengan cara melihat keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, kerja sama dalam
kelompok, kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran, keberanian dalam mengemukakan pendapat, dan lain-lain.
Jika proses belajar sudah berakhir, maka peserta didik akan memperoleh hasil belajar.
Menurut Arifin 2009: 298 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi dari tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak mengajar diakhiri dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan berakhirnya semua proses belajar.
Hasil belajar dapat dibedakan menjadi dampak pembelajaran prestasi dan dampak pengiring hasil. Dampak pembelajaran merupakan
hasil yang dapat diukur dalam setiap pelajaran pada umumnya menyangkut penilaian kognitif, seperti angka yang tertuang dalam rapor
dan ijazah. Dampak pengiring merupakan terapan ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang lain yang merupakan suatu transfer dari belajar.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung terhadap hasil belajar, menurut Arifin 2009: 299 yaitu:
a. Faktor peserta didik yang meliputi kapasitas dasar, bakat khusus,
motivasi, minat, kematangan dan kesiapan, sikap dan kebiasaan, dan lain-lain.
b. Faktor sarana dan prasarana, baik yang terkait dengan kualitas,
kelengkapan maupun penggunaannya, seperti metode dan teknik, media, bahan dan sumber belajar, program, dan lain-lain.
c. Faktor lingkungan, baik fisik, sosial maupun kultur, di mana kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Kultur masyarakat setempat, hubungan
antar masyarakat setempat, kondisi fisik lingkungan, hubungan antara peserta didik dengan keluarga merupakan kondisi lingkungan yang
akan mempengaruhi proses dan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
d. Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normatif harus
menjadi milik peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran. Hasil belajar ini perlu dijabarkan dalam rumusan yang
lebih operasional, baik yang menggambarkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sehingga mudah untuk melakukan evaluasinya.
F. Mata Pelajaran Ekonomi