kelompok belajar yang beranggotakan lima sampai enam orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku kata atau ras yang
berbeda.
C. Model Pembelajaran
Teams-Games-Tournament TGT 1.
Pengertian Model Pembelajaran TGT
Menurut Rusman, TGT merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-
kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku kata atau ras yang berbeda. Di dalam
pembelajaran guru menyajikan materi dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan Lembar
Kerja Siswa LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama–sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari
anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggungjawab untuk memberikan
jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut.
2. Tahapan Model Pembelajaran TGT
Menurut Slavin 1995 yang dikutip oleh Rusman 2010: 225 pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari lima langkah tahapan yaitu:
a. Penyajian kelas class presentation
Dalam penyajian kelas, guru akan menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Siswa harus benar-benar memperhatikan dan
memahami pada saat guru menyampaikan materi karena hal ini akan membantu siswa bekerja dalam kelompok mereka dan saat mereka
memperoleh skor dalam permainan. b.
Belajar dalam kelompok teams Dalam belajar kelompok, siswa akan masuk dalam kelompok-kelompok
kecil yang biasanya terdiri dari 5 sampai 6 orang. Pada saat belajar dalam kelompok mereka mendiskusikan materi yang diberikan oleh
guru. Setiap orang dalam kelompok bertanggungjawab untuk menjelaskan apabila ada anggota kelompok yang belum memahami
materi yang telah diberikan. c.
Permainan games Dalam permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang telah
dirancang oleh guru untuk menguji siswa bahwa seluruh siswa sudah menguasai materi pelajaran. Dalam permainan ini siswa memilih kartu
pertanyaan yang telah disediakan. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan skor. Skor ini yang akan
dikumpulkan oleh siswa untuk mengikuti pertandingan mingguan. d.
Pertandingan tournament Biasanya pertandingan dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap
unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Di dalam pertandingan guru akan membagi
siswa ke dalam beberapa meja tournament. Tiga siswa tertinggi
prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
e. Perhargaan kelompok team recognition
Dalam penghargaan kelompok guru akan mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing kelompok akan mendapat penghargaan
atau hadiah apabila rata-rata skor yang telah dikumpulkan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team”
jika rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40.
D. Motivasi Belajar