Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat memegang peranan penting dalam kehidupan karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam dunia pendidikan guru sebagai tenaga pendidik sangat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga guru mempunyai peran penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan efektivitas model pembelajaran. Pendapat ini sejalan dengan pemikiran Isjoni 2009: 7-8 yang menyatakan bahwa model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan pemahaman, motivasi belajar dalam pencapaian hasil belajar yang optimal. Dalam kenyataannya masih banyak guru yang belum terampil dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar, yang akan berdampak pada hasil belajar siswa. Menurut Sardiman 1986: 85 adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menghasilkan prestasi yang baik. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga dapat menghasilkan hasil belajar yang baik. SMA Pangudi Luhur merupakan salah satu sekolah yang belum menerapkan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran banyak siswa yang kurang mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini tampak pada saat kegiatan pembelajaran banyak siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa lebih memilih untuk bermain handphone , berbicara dengan teman dan keluar kelas, daripada mendengarkan penjelasan guru. Dalam pembelajaran adanya motivasi siswa untuk belajar dapat menciptakan hasil belajar yang optimal, jadi motivasi selalu menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa Sardiman, 1986: 84. Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif. Menurut Koes 2003 yang dikutip oleh Isjoni 2009: 20 belajar kooperatif didasarkan pada hubungan antara motivasi, hubungan interpersonal, strategi pencapaian belajar, untuk memotivasi siswa ke arah pencapaian hasil yang optimal. Dalam model pembelajaran kooperatif ada berbagai macam tipe pembelajaran kooperatif, salah satu tipe model pembelajaran yang dapat dipakai adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games- Tournament TGT. TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, yang melibatkan seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, dan melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan yang menyenangkan Salvin, 1995: 84. Diharapkan dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini siswa menjadi termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini siswa tidak hanya mendiskusikan materi pelajaran dalam kelompok, tetapi juga mengikuti permainan dan turnamen yang berhubungan dengan materi yang diajarkan sehingga suasana kelas menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, siswa juga termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan akan mencapai hasil belajar yang optimal. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan menyelidiki pengaruhnya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games- Tournament TGT pada Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa”. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi : penelitian dilakukan di kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 2 290

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 204

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 244

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288