Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

121

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta di kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran ekonomi dapat diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada materi pelajaran ekonomi. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar dan indikator motivasi belajar siswa melalui kuesioner dan pengamatan terhadap siswa, yang menunjukkan hasil berikut: 1. Motivasi Belajar Siswa Berikut merupakan indikator dari motivasi belajar siswa melalui pengamatan dan kuesioner motivasi belajar yang telah memenuhi target dan mengalami peningkatan: a. Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa 1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, jumlah siswa yang mengerjakan tugas tanpa harus ditunjuk oleh guru pada siklus I sebesar 43,24, siklus II 54,05. Mengalami peningkatan sebesar 10,81 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 40,55. 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, jumlah siswa yang aktif dalam diskusi dan bertanya pada siklus I sebesar 40,54, siklus II 81,08. Mengalami peningkatan sebesar 40,54 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 24,32. 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan, jumlah siswa yang mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru pada siklus I sebesar 78,38, siklus II 100. Mengalami peningkatan sebesar 21,62 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 56,76. 4 Adanya penghargaan dalam belajar, jumlah siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru pada siklus I sebesar 67,57, siklus II 78,38. Mengalami peningkatan sebesar 10,81 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 20,27. 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, jumlah siswa yang mendengarkan penjelasan guru pada siklus I sebesar 81,08, siklus II 100. Mengalami peningkatan sebesar 18,92 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 32,43. 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif, jumlah siswa yang mendengarkan penjelasan guru pada siklus I sebesar 81,08, siklus II 100. Mengalami peningkatan sebesar 18,92 dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 32,43. b. Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa 1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, pada siklus I sebesar 0,84; siklus II 0,86. Mengalami peningkatan sebesar 0,02. 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, pada siklus I sebesar 0,85; siklus II 0,87. Mengalami peningkatan sebesar 0,02. 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan, pada siklus I sebesar 0,76; siklus II 0,82. Mengalami peningkatan sebesar 0,06. 4 Adanya penghargaan dalam belajar, pada siklus I sebesar 0,69; siklus II 0,79. Mengalami peningkatan sebesar 0,10. 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, pada siklus I sebesar 0,89; siklus II 0,92. Mengalami peningkatan sebesar 0,03. 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif, pada siklus I sebesar 0,76; siklus II 0,79. Mengalami peningkatan sebesar 0,03. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar. Hal ini terlihat pada hasil analisis motivasi belajar terlihat bahwa seluruh indikator dari kuesioner motivasi belajar siswa telah mengalami peningkatan dan seluruh indikator hasil pengamatan motivasi belajar siswa telah melebihi target yang ditentukan. 2. Hasil Belajar Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil pre test, post test pada siklus I dan siklus II. Indikator ketercapainya hasil belajar siswa ditentukan oleh target yang ditentukan oleh sekolah berupa target kriteria ketuntasan minimal yaitu sebesar 70 dan 50 dari siswa memenuhi KKM. Dari pre test yang telah dilakukan sebelum siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT tampak bahwa hampir seluruh siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus I tampak bahwa hasil belajar siswa mulai meningkat, hal ini terlihat dari hasil post test yang telah dilakukan oleh 37 siswa, 19 siswa diantaranya mengalami peningkatan nilai dan melebihi target yang telah ditentukan. Siswa yang mengalami peningkatan dan memenuhi KKM adalah sebesar 51,4 pada siklus pertama. Pada siklus II hasil belajar siswa semakin baik, hal ini dapat dilihat dari hasil post test yang telah dilakukan oleh 37 siswa, 27 siswa mengalami peningkatan nilai dan memenuhi target yang ditentukan. Siswa yang mengalami peningkatan dan memenuhi KKM adalah sebesar 73 pada siklus kedua. Siklus II ini telah mengalami peningkatan sebesar 21,6 dari siklus I yang telah dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa semakin meningkat dan memenuhi target kreiteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah mulai dari siklus I dan siklus II yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

B. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi : penelitian dilakukan di kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 2 290

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 204

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 244

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288