ma dem
kem ref
tin
B. Mode
1. Pe
ko dan
ang het
asalah baru mikian berd
mbali men fleksi pada
ndakan kelas
el Pembelaj ngertian P
Menur operatif me
n bekerja ggotanya e
terogen. Me atau masal
dasarkan ha ngikuti lang
siklus ber s Arikunto
Mode
jaran Koop embelajara
rut Slavin erupakan su
dalam kelo empat sam
enurut Egge lah lama ya
asil atau tin gkah peren
rikutnya. B , 2008:16:
Gam el Penelitia
peratif an Koopera
1985, yang uatu model
ompok-kelo mpai enam
en dan Kau ang belum
ndakan pada ncanaan, ti
Berikut mer
mbar 2.1 an Tindaka
atif
g dikutip Isj l pembelaja
ompok kec m orang d
chak 1996 selesai ditu
a siklus per indakan, p
rupakan tah
an Kelas
oni 2009:1 aran di man
il secara k dengan stru
, yang diku untaskan, de
rtama guru engamatan,
hapan pene
15 pembela na siswa b
kolaboratif uktur kelom
utip oleh Tr
engan akan
, dan elitian
ajaran elajar
yang mpok
rianto
2009: 58, pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja dalam kelompok secara
kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama.
2. Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
Terdapat beberapa prinsip pembelajaran kooperatif menurut Roger dan David Johnson 2008 yang dikutip oleh Rusman 2010: 212 yaitu:
a. Prinsip ketergantungan positif positive interdependence
Dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan siswa dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Keberhasilan kelompok ini ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota kelompok. Oleh karena itu, semua anggota kelompok akan
merasakan saling ketergantungan. b.
Tanggung jawab perseorangan individual accountability Keberhasilan kelompok akan sangat tergantung dari keberhasilan
individu dari masing-masing anggota kelompok, sehingga individu mempunyai tugas dan tagggung jawab yang harus dikerjakan dalam
kelompoknya. c.
Interaksi tatap muka face to face promotion interaction Dalam interaksi tatap muka ini siswa akan diberikan kesempatan yang
luas kepada setiap anggota untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi yang bertujuan agar siswa dapat saling memberi dan
menerima informasi dari anggota kelompok lain.
d. Partisipasi dan komunikasi participation communication
Partisipasi dan komunikasi yaitu melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran. e.
Evaluasi proses kelompok Evaluasi proses kelompok dilakukan dengan menjadwalkan waktu
khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama siswa, agar dapat bekerjasama dengan lebih efektif.
3. Kelemahan Pembelajaran Kooperatif