yang kondusif mengalami peningkatan sebesar 0,12 dari pra penelitian ke siklus I dan 0,03 dari siklus I ke siklus II. Dapat disimpulkan bahwa
hasil kuesioner motivasi belajar mengalami peningkatan mulai dari setiap siklus setelah model pembelajaran kooperatif tipe TGT
diterapakan. Dari hasil analisis komparatif pengamatan motivasi belajar dan analisis
kuesioner motivasi belajar dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat membantu siswa dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Hasil belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas XI IPS 3 dengan jumlah seluruh siswa 39 orang dan pada saat penelitian terdapat dua siswa
yang tidak masuk sehingga jumlah siswa sebanyak 37 orang. Berikut merupakan tabel data hasil belajar yang diperoleh siswa pada saat
mengikuti pre test dan post test. a
Hasil Belajar
Tabel 5.19 Hasil Belajar
Nama Siswa Target
Sebelum TGT
Setelah TGT Siklus I
Siklus II
Adrian Driyarkara 70
33 73
80 Albertus Perdikan P
70 20 80 87
Andreas Bimo Aji 70
47 47 73 Angela Yonara M
70 20 53 73
Daniel Gerardi V 70
73 80 53 Deastiana
70 47 73 80
Dimas Broto Birowo 70
13 73 87 Dinda Evelyn Ozalea
70 40 53 60
Dominikus Toro A 70
33 53 73
Gire Giorius Natanya 70
20 73 87 Gugi Agung Gustian
70 33 73 80
Ignasius Gerry Krist 70
73 87 87 Jebelino Adiputra K
70 27 60 87
Lourenstius Yoga P 70
27 73 87 Matius Dwi Herpri Y
70 27 73 60
Miquelas Rodrigves 70
20 60 73 Petra Bella Debora C
70 47 47 60
Philip Alfareno S A 70
27 60 73 Richardus Kresentio
70 27 73 87
Satrio Putro Wibowo 70
40 80 93 Sebastian Vivaldi R
70 27 60 73
Shinta Larasati H 70
20 53 60 Silverius Candra J
70 73 80 87
Stevanny Yosicha P 70
40 80 93 Stevanus Awang A
70 20 53 73
Tania Maharani 70
33 73 60 Teddy Eko Prakoso
70 47 73 73
Theodorus Raditya P 70
33 47 60 Theresia Nindya W
70 33 40 73
Tri Kususma Dewi 70
20 33 53 Vincentius Alan K
70 33 53 60
Vincentius Nuariyanti 70
27 73 80 Wilfrida Nurma Y
70 33 53 73
Yan Maryco S 70
33 53 60 Yohanes Evaldo R
70 27 40 73
Yosepha Pignatelli 70
40 87 80 Zetradeva Tanu S
70 73 73 87
Rata-rata 35,30 64
74, 54
Tabel 5.19 menunjukkan hasil belajar siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif dan sesudah diterapkannya TGT pada
siklus I dan II. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebelum diterapkannya TGT hampir seluruh hasil belajar siswa belum memenuhi
target KKM, sehingga perlu adanya solusi model pembelajaran yang lebih variatif dan lebih melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran,
salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus I
tampak bahwa dari 37 siswa yang hadir, 19 siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal atau siswa mengalami peningkatan hasil
belajar sebanyak 51,4. Pada siklus II tampak bahwa hasil belajar siswa semakin meningkat, sebanyak 27 siswa memenuhi target hasil
belajar yang telah ditetapkan atau sebesar 73. Dari analisis hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif
tipe TGT dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar karena model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan
motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar. Model pembelajaran ini membuat siswa lebih aktif dan membuat suasana menjadi lebih
menyenangkan dengan siswa mengikuti games dan turnamen. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat
membantu siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b Analisis Komparatif Hasil Belajar
Tabel 5.20 Analisis Komparatif
Target Pra
Penelitian Kriteria
Siklus I
Kriteria Siklus
II Kriteria
50 10,81 BMT
51,4 MT 73 MT Keterangan:
BMT : Belum Memenuhi Target MT :
Memenuhi Target
Tabel 5.20 merupakan tabel hasil analisis komparatif pada saat pra penelitian, siklus I dan siklus II. Dari tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa dari hasil belajar siswa yang memenuhi KKM sebelum penelitian hanya tercapai 10,18 sedangkan pada siklus pertama
sebesar 51,4 dan siklus kedua sebesar 73, dari kedua siklus ini terlihat bahwa hasil belajar siswa terus mengalami peningkatan. Hasil
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dan II sebesar 21,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mengalami
peningkatan dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
121
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN