antar masyarakat setempat, kondisi fisik lingkungan, hubungan antara peserta didik dengan keluarga merupakan kondisi lingkungan yang
akan mempengaruhi proses dan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
d. Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normatif harus
menjadi milik peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran. Hasil belajar ini perlu dijabarkan dalam rumusan yang
lebih operasional, baik yang menggambarkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sehingga mudah untuk melakukan evaluasinya.
F. Mata Pelajaran Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yang berasal dari kata oikos rumah tangga dan nomos yang berarti aturan. Sehingga dapat disimpulkan
ekonomi adalah seperangkat peraturan untuk mengelola rumah tangga baik dalam lingkup keluarga, perusahaan, negara, maupun hubungan internasional.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempunyai banyak definisi, salah satunya adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam
memilih cara menggunakan sumber daya dan memilih alternatif penggunaannya produktif dan non produktif dengan tujuan memproduksi
barang komoditi untuk disalurkan saat ini maupun di masa depan kepada masyarakat. Ilmu ekonomi mempunyai tujuan yaitu untuk meramalkan
perisitiwa ekonomi dan membuat kebijakan yang akan menyelesaikan dan mencegah suatu permasalahan ekonomi
ocw.usu.ac.id...EKONOMI...sep_204_textbook_ilmu_ekonomi.pdf.
G. Kerangka Berpikir
Model pembelajaran TGT ini merupakan suatu model pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dalam proses belajar
mengajar, di mana siswa berkelompok untuk mendiskusikan materi pembelajaran, mengikuti permainan, mengikuti tournament. Model
pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan, misalnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Crescentiana Sri Widiarti 2009 dengan judul “Upaya Peningkatan Motivasi
Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Pada Mata Pelajaran Akuntansi
” dan penelitian yang dilakukan oleh Irene Septilya Wahyu Indah Ayudiany 2010 dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Dalam Pembelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
”. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh kedua peneliti
tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat membantu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Model
pembelajaran TGT ini bisa digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga siswa menjadi tertarik untuk mengikuti proses
pembelajaran yang akan meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa terhadap materi ekonomi.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Hopkins 1993 yang dikutip oleh Zainal
2011: 97 penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang digunakan untuk perubahan dan perbaikan yang dilakukan di ruang kelas. Menurut
Wijaya 2010: 9 penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai seorang guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan hasil belajar siswa. Sedangkan analisis data kualitatif digunakan untuk
menjelaskan tingkat perkembangan motivasi siswa sebelum dan sesudah
diterapkannya model pembelajaran tipe TGT ini. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Jl. Senopati No.18, Yogyakarta.