Dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan yang
terjadi dalam dunia usaha.
Semua keuntungan menjadi milik anda. Dari sisi lain kerugiannya juga, misalnya : ada kemungkinan
anda harus membayar hutang dengan kekayaan pribadi apabila asset usaha tidak cukup untuk menutupi hutang.
2 Kerjasama Dapat dibentuk bila anda dan orang lain sepakat untuk
bekerja sama dan bersama-sama memiliki perusahaan, dan harus perjanjian yang memperinci hak dan kewajiban setiap
pihak. Paling tidak ada satu pihak yang bertanggung jawab terhadap masalah keuntungan. Perusahaan akan bubar bila
salah satu pihak meninggal dunia. 3 Perusahaan
Dalam bentuk usaha ini, dipisahkan antara pemilik yang disebut dengan pemegang saham dengan perusahaan
pelaksana. Kelangsungan hidup perusahaan ini tidak dipengaruhi baik oleh jumlah saham yang ada, ataupun
dengan kematian salah seorang pemegang saham.
i. Cara memulai unit produksijasa sekolah
Berikut ini beberapa petunjuk dalam memulai unit produksijasa sekolah. Berikut ini beberapa petunjuk dalam merencanakan UPJ
SMKMAK Dikmenjur, 2007 antara lain: 1 Temukan ide untuk memulai bisnis pada Unit Produksi
sekolah antara lain melalui:
40
a Menginventarisir hobi minat siswa guru yang relevan dengan program keahlian yang dikembangkan di SMK
b Menginventarisasi kompetensi dan peng-alaman yang dimiliki siswa guru yang dapat dikembangkan menjadi
kegiatan usaha c Pelajari media masa koran, majalah, internet, tayangan
televisi, khususnya yang mem-bahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan bisnis
d Kunjungi pameran; anjurkan para siswa dan guru untuk menunjungi pameran dan menemukan ide bisnis
berkaitan dengan kompetensi masing-masing program keahlian
e Lakukan survey ke pasar dan lingkungan tertentu untuk menemukan kebutuhan yang mendesak dalam
lingkungan tersebut f Menginventarisir keluhan-keluhan; tugaskan siswa dan
guru untuk mewawancarai orang-orang yang mengkonsumsi produk tertentu.
g Melakukan curah gagasanbrainstorming, hal ini dapat dilakukan dengan siswa, staf guru, maupun dengan
stakeholders lainnya h Kembangkan kreativitas, malalui lomba kompetisi; jajak
pendapat; penyelenggaraan acara kegiatan yang memungkinkan munculnya aneka ide dari berbagai
sumber. i Lakukan berbagai inovasi: dalam pem-belajaran, dalam
penyelenggaraan ekstra maupun ko-kurikuler, sehingga
41
inovasi tersebut masih terintegrasi dengan program reguler di SMK
2 Setelah ditemukan ide untuk memulai bisnis, maka perlu dilakukan pembahasan oleh tim di sekolah untuk menjawab
beberapa pertanyaan berikut: a dimana posisi kita sekarang?
b ke mana kita akan pergi? c bagaimana kita mencapai?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka dilakukan analisis SWOT.
Sebagai contoh:
Kekuatan:
a. Hubungan sekolah dengan masyarakat baik b. Lokasi sekolah strategis
c. Fleksibilitas anggaran d. Sarana prasarana mencukupi
e. Pelanggan produksi dan jasa sudah ada f.
Dukungan pemerintah baik g. Seluruh warga sekolah mendukung,
h. dll
Kelemahan:
a. Tingkat motivasi disiplin warga sekolah rendah b. Motivasi warga sekolah untuk berkembang rendah
c. Staf yang terlatih sangat kurang tidak mempunyai jiwa enterpreuneur
42
d. Rasa memiliki atas fasilitas rendah e. Pengambangan staf tidak ada
f. Hanya memusatkan perhatian terhadap ke-pentingan pembelajaran reguler
g. Manajemen usaha menjadi satu dengan manajemen sekolah h. Perangkat keras masih dipergunakan hanya untuk KBM
i. Para guru pelaksana Unit Produksi memiliki beban mengajar yang sama dengan guru lain yang tidak terlibat,
Kesempatan:
a. adanya pengembangan praktik kerja industri di SMK b. Daya dukung DUDI dalam bentuk pening-katan kemampuan
warga sekolah c. Prospek SMK
d. DUDI masih menuntut tenaga terampil, e. dll
Ancaman
a. Kekurangan profesionalitas pengelola b. Daya saing usaha produk jasa masih ren-dah
c. Stabilitas ekonomi dan politik yang tidak stabil
Untuk lebih memantapkan perencanaan Unit produksi maka dalam pembentukannya perlu diawali juga dengan langkah-langkah
Rencana Bisnis Bisnis Plan
Deskripsi Usaha
a. Jenis usaha apa yang akan dikembangkan
43
b. Jenis produksi dan jasa apa yang akan dijual dihasilkan c. Jenis peluang apa yang ada
d. Potensi yang dapat membantu pertumbuhan usaha e. Apa yang dapat mendukung keberhasilan usaha
Masalah pemasaran:
a. siapa konsumen yang potensial b. Siapa pesaing yang dihadapi dan apa saja keunggulan
mereka c. Bagaimana promosi penjualan yang akan dilakukan
d. Berapa target pasar yang akan diraih e. Bagaimana stategi iklan dan promosi yang akan ditempuh
Infrastruktur:
a. Dimana lokasi usaha b. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi
c. Fasilitas dan peralatan untuk usaha d. Jenis transportasi yang ada dan yang akan dibutuhkan
e. Faktor pendukung lain jaringan listrik, komunikasi, air bersih, drainase, dll
f. Ketersediaan tenaga kerja
g. Siapa suplier dalam usaha yang akan dilaksanakan
Manajemen:
a. Siapa manajernya b. Jumlah pekerja yang dibutuhkan
c. Berapa gaji yang dibayarkan d. Jenis dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan
44
e. Apakah diperlukan konsultan ahli f.
Apakah diperlukan ijin usaha g. Bagaimana pengaturan antara kegiatan pembelajaran reguler
dengan Unit produksi.
Risiko:
a. Problem apa yang amat potensial yang dapat diidentifikasi b. Risiko yang harus diperhitungkan
Finansial:
a. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk usaha yang akan dikembangkan
b. Berapa modal yang dibutuhkan untuk mengawali usaha c. Cashflow aliran dana
d. Break Even Point e. Sumber keungan yang potensial
f. Apakah ada investor
g. Apakah ada loan
Penjadwalan:
a. Berapa waktu yang diproyeksikan untuk usaha tersebut b. Bagaimana mengatur waktu mewujudkan tujuan
j. Cara Membuat Rencana Bisnis Business Plan