terlibat dalam pengelolaan atau ikut mendapatkan ’income’, atau keuntungan hasil operasi Unit produksi. Dari kondisi ini menunjukkan
bahwa siswa hanya terlibat dalam bagian-bagian tertentu dalam proses kegiatan Unit Produksi sebagai wahana pelatihan
enterpreuneurship. Bahkan tidak sedikit yang keterlibatan siswa hanya sebagai pekerja saja, yang tidak memberikan imbalan apapun,
sehingga siswa hanya mendapat pengalaman saja. Kondisi ini bisa jadi justru menjadikan Unit Produksi suatu organisasi yang kurang
menarik dan tidak diminati oleh siswa karena hanya mengurangi waktu bergaul mereka dan tidak memberikan nilai tambah bagi dirinya
Dikmenjur, 2007. Menyadari akan keberadaan UPJ SMKMAK yang belum
dikembangkan secara maksimal, seharusnya mendorong para Kepala SMK dan guru-guru produktif untuk mulai membina dan
mengembangkan UPJ SMKMAK agar bisa mencapai tujuan dan mempunyai nilai tambah dengan keberadaannya di sekolah.
Pembinaan dan pengembangan UPJ SMKMAK tersebut diharapkan akan menopang kemampuan SMKMAK dalam memberikan bekal
kompetensi produktif sekaligus skill dalam pengelolaan usaha. Dengan kompetensi dan skill tersebut diharapkan keterserapan
tamatan SMKMAK semakin tinggi sekaligus akan menyehatkan iklim perekonomian nDikmenjur, 2007.
5. Mengembangkan UPJ SMKMAK
Setelah UPJ SMKMAK, maka perlu dilakukan peningkatan pengembangan usaha agar UPJ SMKMAK makin besar, perannya
makin luas dan keuntungan yang diperoleh juga semakin besar.
100
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut Dikmenjur, 2007.
a. Mencari informasi tentang pelanggan: mempelajari kemungkinan kelompok pelang-gan baru, baik jenis kelamin,
usia, kelompok, lingkungan tempat tinggal, maupun kebu- tuhan-kebutuhan lainnya yang belum ter-penuhi
b. Mempelajari pesaing pelaku usaha sejenis tentang bagaimana mereka mengoperasikan usaha: barapa harga
pesaing, bagaimana kualitas produknya, langkah promosi apa yang dilakukan, bagaimana kompetensi pekerja yang mereka
miliki, layanan yang diberikan, mungkin ada tambahan service, bagaimana cara melakukan pendistribusian produk.
Semua ini dapat dipergunakan sebagai informasi dalam cara pelaksanaan produksi, penetapan harga, jasa maupun
produksi c. Lakukan penelitian pasar tanpa henti. Apa yang sedang ada
di pasar, diantara produk yang ada di pasar yang mana yang lebih diminati, apakah pelanggan menginginkan yang lain
dari sisi bentuk, kemasan, jenis, cara layanan, berapa daya beli pelanggan pada umumnya.
Selain penelitian pasar, juga perlu dikem-bangkan bentuk pengembangan pemasaran. Misalnya dari sistem menunggu
konsumen sampai pada mendatangi konsumen; seperti
pemasaran door to door, delivery order, pembayaran dengan cara angsuran, dan lain-lain.
d. Evaluasi produk. Lakukan evaluasi produk secara periodik dan berkesinambungan terhadap UPJ SMKMAK anda, yang
antara lain meliputi bagaimana kualitas produk anda,
101
bagaimana nilai penampilannya dibanding produk sejenis lainnya, bagiamana daya tariknya, apakah diperlukan
modifikasi?, apakah harga yang ditawarkan telah sesuai?, dan lain-lain.
e. Lakukan promosi tanpa henti: Beberapa langkah promosi yang dilakukan adalah membuat iklan, melakukan desiminasi
dan promosi penjualan melalui peragaan, demonstrasi, membagikan sampel produk, dan lain-lain.
f. Tingkatkan pengelolaan tempat UPJ SMKMAK: apakah
diperlukan peningkatan kebersihan, kenyamanan, dekorasi, luasnya, penataan, atau pengembangan lokasi untuk
mendekati pelanggan, dan lain-lain. g. Konsultasi dengan yang ahli: Jangan segan untuk minta
petunjuk dan saran dari mereka yang lebih dahulu menjalankan usaha sekaligus yang telah berhasil
mengembangkan usaha. h. Tingkatkan permodalan: dapat dilakukan dengan menambah
modal dari dalam maupun dari luar, misalnya mendapatkan kredit dari lembaga keuangan. Oleh karenanya senantiasa
diperlukan tertib administrasi keuangan.
6. Memperluas Usaha